Arab Pra Islam
Pengenalan Arab
1.
Anak negeri/pedalaman di arab adalah kabilah” yang
terus hidup nomaden, hidup bebas, tanpa aturan, harus sesuai dengan prinsip
kehidupan mereka, jika hidup di tempat yang tidak sesuai dengan prinsip mereka /
mendapat ketidak adilan, maka mereka akan melawan, bahkan rela pindah tempat
2.
Perang merupakan jalan yang paling mudah bagi kabilah
jika muncul perselisihan yang tidak mudah diselesaikan. Harga diri yang tinggi,
keberanian, tolong menolong, saling melindungi menjadi identitas mereka
3.
Oleh karena itu bangsa rumawi dan persia lebih suka ke
yaman dari pada jazirah arab lainnya, karena mereka tidak mau tunduk, tidak
akan taat aturan, dll.
4.
Mekah, ta’rif, yatsrib menjadi seperti oase bagi para
kafilah
5. Orang-orang yahudi
di arab merupakan kaum imigran yang besar yang kebanyakan tinggal di
yaman dan yatsrib dan agama majusi tersebar luas
6.
Orang arab tidak akan memihak golongan manapun
(nasrani syam, yaman), krn sdh puas dengan agama berhala sesuai nenek moyang mereka,
tidak mudah terpengaruh dengan ajaran lain, (kokoh, kuat, dll)
Mekkah
7.
Orang-orang dari penjuru jazirah datang ke arab untuk berziarah ke
berhala-berhala
8.
Penyembahan berhala dianggap sebagai perantara ke dewa
besar à sebagai pendekatan ke Tuhan
9.
Mekkah dijadikan sebagai pusat keagamaan karena adanya
ka’bah (rumah suci), dan air zam-zam
10.
Mekkah terdapat suber mata air sehingga sering dijadikan tempat
istirahat bagi para kafilah
11.
Berdirinya mekkah berawal dari ismail yang menikahi
gadis kabilah jurhum, tinggal ditempat itu dan rumah suci dibangun, dan
berdirilah mekkah disekitar tempat itu
12.
Ismail menceraikan isterinya karena pesan Ibrahim dan
kawin lagi dengan orang jurhum lainnya, puteri Mudzazdz bin Amr (wanita ini
menyambut Ibrahim dengan baik)
13.
Ismail punya 12 orang anak yang menjadi cikal bakal arab al-Musta’-riba
14.
Kaum sabian yang menyembah bintang, sebagai tuhan.
Banyak dari batu gunung yang dianggap sebagai benda yang jatuh dari langit yang
berasal dari beberapa bintang, kemudian batu-batu itu yang disembah à dianggap begitu agung, mulai
mengambil batu apa saja yang ditemui di jalan dan ka’bah untuk disembah –
paganisme semakin kuat
Qhusay dan kepemimpinan
15.
Masa Muszadz bin ‘Amr Perkembangan perdagangan semakin
maju, karena terbiasa(dikuasai oleh orang” yang biasa hidup mwah) hidup mewah
dan lupa bahwa mereka tinggal di tanah yang tandus, bahwa mereka harus terus
waspada, dan kemudian air zam-zam pernah kering.
16.
Pihak kabilah Khuza’ah turut membantu menjadi pemipin
tanah suci untuk membantu. Setelah kematian Muzdaz, pihak khuza’ah yang
menggantikan kepemimpinannya
17.
Qushay anak dari fatimah dan kilab, ayahnya meninggal
saat ia baru dilahirkan, kemudian ibunya menikah lagi dengan Rabi’a dan pindah
ke syam. Di syam Qushay tumbuh tapi
banyak dihina oleh kabilah rabi’a, kemudian Ibunya mengatakan bahwa Qhusay
adalah anak dari kilab da tinggal di
mekkah, kemudian Qhusay pindah ke mekkah dan di sana ia sangat dihormati
18.
Qhusay menjadi pemimpin menggantikan Khuza’a, krn
mendapatkan pengakuan/dukungan dari orang-orang quraisy
19.
Selama pemerintahan Qhuhsay, belum ada bangunan selain
kakbah di mekkah karena dari pihak kuza’ah dan jurhum tidak ingin melihat
bangunan lain di dekat rumah Allah. Selama ini mereka pergi ke tempat” terbuka
(tinggal), akhirnya dibawah pimpinan Qhusay, ia membangun tempat di sekitar
kakbah sebagai tempat pertemuan/musyawarah untuk menyelesaikan masalah” yg ada
di mekkah
20.
Abad ke- 5. Qushay bin Kilab memegang seluruh jabatan
sebagai hiijaba, siqaya, dll. (penjaga pintu ka’bah, dll)
21.
Krn sudah tua, knci mekkah diserahkan anaknya
(Abd’d-Dar “anak pertama”), air minum,
panji, dan persediaan makanan.
22.
Padahal adiknya Abd Manaf sudah tampil duluan di depan
umum
23.
Orang-orang quraisy memberikan sumbangan dan
diserahkan kepada qushay untuk membuatkan makanan pada musim ziarah
(qushay menjadi orang pertama yang mewajibkan quraisy
menyiapkan persediaan makanan) untuk membantu para peziarah yang kekurangan
makanan.
24.
Seiring waktu, kepemimpinan Abd’dar digantikan
anak-anaknya, tapi adiknya “abd Manaf” sebenarnya punya kedudukan lebih baik dan
akan mengambil pimpinan, kemudian orang-orang quraisy terpecah dan membela
golongan satu dan golongan lainnya
25.
Sehingga diadakan perjanjian antara keluarga Abd Manaf
dan Abd’d-Dar dan membagi kepemimpinan à Manaf (air dan makanan), d-Dar
(kunci, panji, dan pimpinan rapat). Sampai kedatangan islam
Kepemimpinan keluarga Abd Manaf
26.
Hasyim (anak Abd Manaf) à meniru Qhushay (mewajibkan quraisy
menafkahkan hartanya untuk memberi makanan peziarah), memberikann bantuan
kepada rakyat ketika terjadi musim tandus dan membuat mereka senang, membuat
ketentuan perjalanan kafilah tiap musim (dingin ke yaman, panas ke suriah)
27.
Mekkah diakui menjadi
ibukota, kemudian anak” Manaf membuat perjanjian dengan negara” lain,
menjadi tetangga baik ke rumawi dan ghassan, sehingga rumawi mengijinkan
quraisy memasuki suriah dengan aman,
perjanjian ke Najasy, Persia, Himyar, dan Yaman.
28.
Mekkah bertambah kuat, makmur, jadi tempat
perdagangan, adanya pasar.
29.
Hasyim menikah dgn janda Khazraj, dan setelah kematian
hasyim, kemudian kepemimpinannya digantikan adiknya (Muttalib)
30.
Muttalib hendak
mengembalikan harta Hasyim ke anaknya hazim (Syaibah), tapi Naufal (adiknya
Muttalib) menolak dan malah menggunakan harta” itu. Kemudian anaknya Hasyim
(syaibah) meminta bantuan pada keluarga ibunya di yatsrib agar membantunya
untuk mendapatkan kembal hartanya, dan berhasil.
Kepemimpinan Syaibah (Abd’ Muttalib)
31.
Abd’i Muttalib (Syaibah) menggantikan kedudukan
pamannya “Muttalib” (mengurusi air dan makanan)
32.
Ia Mengalami
kesulitan dalam mengurusi air untuk tamu krn hanya memiliki 1 orang anak
saja. Mulai menggali sumur zam-zam lagi,
membuat nazar jika sudah memiliki 10 Orang anak yang sudah tumbuh besar
dan tidak beranak lagi, maka ia akan mengorbankan salah 1 anaknya untuk tuhan melalui undi anak panah
33.
Dan yang keluar adalah anak bungsu yang sangat dicintainya yaknni Abdullah,
kemudian quraisy melarang dan digantikan
dengan penebusaun melalui harta, tanya ke dukun dan ternyata penebusan 10 unta,
dan akan diundi lagi dengan anak panah,, jika masih muncul nama Abdullah, maka
akan ditambah 10 unta lagi sampai tidak
keluar lagi nama Abdullah, sampai berjumlah 100 unta, dan disembelih tanpa direken manusia pun (dibiarkan)
34.
Mekkah semakin terkenal, sehingga banyak dari
daerah-daerah lain membuat tempat peribadatan untuk menyaingi mekkah,
mengalihkan perhatian (mendirikan rumah suci di yaman,dll. Tapi orang arab
tetap ke kakbah, tidak terpengaruh
35.
Mekkah akan dihancurkan orang-orang Abisiniah dengan
pasukan gajah (Abraha)
36.
Abdl Muttaliib mengadakan penawaran dengan Abraha tapi
ia menolak, kemudian Abd Muttalib
memerintahkan masy. Mekkah agar menjauh dari
pasukan abraha yang akan menghancurkan ka’bah
37.
Abraha dan pasukannya terkena wabah cacar, memutuskan
untuk kembali ke yaman, tapi penyakitnyasemakin parah dan banyak yang mati,
penunjuk jalan banyak yang lari dan ada yang mati
38.
Nabidh (minuman keras) sudah menjadi budaya, karena
memperoleh kenikmatan yang luar biasa, melampiaskan hawa nafsu ke dayang dan
budak yang diperjualbelikan. Minum di
pusat kota sekelilng ka’bah
39.
Orang-orang quraisy sangat bergantung pada ka’bah,
menjadi tempat suci yang melindungi mereka dan berhala-berhala mereka,
mekkah menjadi tempat yang aman sentosa
40.
Jauh dekatnya rumah warga dari ka’bah menentukan
seberapa penting dan tingginya kedudukan suatu keluarga, quraisy yang paling
dekat dengan ka’bah, yang memegang kunci, mengurus zam-zam. Sehingga rumah”
orang quraisy berada paling dekat dengan ka’bah dan disusul rumah-rumah
kabilah lainnya yang tidak begitu penting.
41.
Ada perbincangan mengenai akan diturunkan Nabi di Arab, tapi
mereka marah terutama abu sufyan.mereka menganggap mereka sudah cukup,
tidak perlu diturunkan Nabi lagi krn sudah ada berhala-berhala yang mendekatkan
diri mereka kepada Tuhan dan akan menentang semua pembicaraan semacam itu.
Kelahiran Nabi – Kerasulan Nabi
1. Abd Muttalib
menikahi Hala dan mempunyai anak (Hamzah) yang menjadi paman Nabi yang seumuran
2. Abdullah sakit
ketika singgah di rumah saudaranya di Madinah
3. Adat kaum
bangsawan mekkah salah satunya adalah menyusui bayi ke keluarga Sa’d di
pedalaman dan kembali ke kota setelah
berumur 8 – 10 tahun
4. Sementara
disusukan ke Thuwaiba (budak abu lahab)
5. Halimah binti
Abi-Dhu’aib menjadi subjek pemberi ASI kepada Muhammad kecil, awalnya menolak
karena anak yatim, tapi menerima karena gak kebagian anak lainnya. Di susui
selama 2 tahun kemudian Nabi di sapih
6. Muhammad tinggal
di sahara dalam keluarga Sa’d smpai usia 5 thun
7. Nabi diajak
jalan” oleh ibunya ke Madinah, diperlihatkan rumah tempat ayahnya meningal
dulu, selama 1 bulan
8. Mau pulang dan
ditengah perjalanan mau ke mekkah tepatnya di Abwa, ibunya Nabi sakit dan
meninggal di tempat itu
9. Abd Muttaib
meninggal ketika Nabi baru berusia 8
tahun, kemudian Nabi hidup dengan Abu Thalib
10. Nabi pernah
diajak berdagang oleh Abu Thalib ketika usia 12 tahun
11. Muhammad remaja
sudah pernah mengenal seluk beluk jalan padang pasir, syair, sajak, pidato,
memanggul senjata, pernah mendampingi pamannya dalam perang fijar (perang yang
terjadi saat bulan suci, sehingga menjadi pemicu/sangkut pautnya perang-perang
antar kabilah)
12. Adanya
perpecahan antara Quraisy dengan kabilah lain setelah perang fijar,
ditambah karena kematian Hasyim dan Abd
Muttalib. Banyak dari berbagai pihak yang ingin mejnadi penguasa mekkah
13. Mulai mengadakan
pertemuan atas anjuran Zubair bin Abd Muttalib dan membuat“jamuan makan” dan
sepakat untuk berpihak ke pihak yang
teraniaya.
14. Perang pijar
hanya berlangsung beberapa hari dalam setahun, dan itu tidak membuat orang-orang quraisy merasa takut,
mereka tetap melakukan keseharian seperti
biasa, minum khamr, dagang, dll.
15. Muhammad banyak
melakukan pemikiran siapa dirinya, siapa yang menciptakan alam semesta? Dll.
Yang membuat dirinya tidak ikut melakukan kebiasaan buruk orang-orang Quraisy
16. Rasul kemudian
menihkahi Khadijah dan memiliki beberapa anak dan anak laki-laki mati semua tinggal yang perempuan
17. Kondisi saat
itu, Nabi semakin dihormati, sifat yang sangat
rendah hati
18. Adanya kerusakan
ka’bah yang disebabkan oleh banjir,
mereka takut jika merubah konstruk
ka’bah maka dewa-dewanya akan
marah, tapi itu memang keharusan untuk dilakukan
19. Ada masalah
dalam peletakan hajar aswad, karena hanya ada 1 dan ada 4 kabilah, bingung
siapa yang akan meletakkan batu itu, akhirnya Nabi Muhammad ditunjuk untuk
memberikan solusi. Dengan menggunakan sehelai kain dan setiap ketua kabilah
memegang tiap sudut dari helai kain tersebut dan batu diletakkan di atasnya,
kemudian Muhammad mengeluarkan batu itu dan meletakkannya di ka’bah
20. Adanya situasi
dimana masyarakat Quraisy merayakan berhala, tapi ada 4 orang yang meniggalkan
upacara itu (Zaid b ‘Amr, Usman bin’l-Huwairith, ‘Ubaidullah b. Jahsy dan
Qaraqa b. Naufal) mereka berpikiran bahwa masyarakat mekkah ini tidak punya tujuan,
salah ketika menyembah berhala yang tidak bia apa-apa, dan akan mencari agama lain.
21. Muhammad menjadi
orang yang paling banyak berfikir di Mekkah, bertapa, berdoa untuk mendekatkan
diri kepada Allah di gunung hiro, merenung mencari kebenaran. (berawal dari
anak-anaknya yang mati, kerusakan di mekkah, isterinya yang ikut memberikan
sesajen, dll.
22. Semakin lama ia
merenung, memahami masalah, mencari kebenaran, dan sampailah malaikat jibril
untuk menyampaikan wahyunya, Bacalah..!! itulah yang dikatakan jirbil kepada
Muhammad, tapi Muhammad menjawab “Aku tidak bisa Baca”. Turun Qs. Ad-Dhuha (99)
: 1-5
23. Perasaan
khawatr, takut, gelisah, muncul dalm diri Muhammad
24. Cerita ke
khodijah, dan khodijah berusaha
menenangkan Nabi
Dakwah awal Nabi Muhammad
1. Khodijah menyataan
islamnya
2. Waraqa bin
Naufal juga ikut mengimani Muhammad, krn ia pengikut setia ajaran Musa dan ia
menceritakan gambaran perjuangan yang akan dilalui Muhammad seperti Musa
3. Kondisi quraisy
yang kesukuan, menolak hal-hal yang bertentangan dengan nenek moyang mereka,
bahkan akan memerangi
4. Kemudian Ali
juga masuk islam setelah melihat Muhammad dan Khodijah sholat
5. Zaid b. Haritha
(buadk Nabi Muhammad) juga masuk islam
6. Diikuti kemudian
Abu Bakr, Ustman b, Affan, Abdurrahman b. ‘Auf, Talha b. Ubaidillah, Sa’ad b.
Abi Waqqash, dan Zubair bin’l-‘Awwam, dll.
7. Melakukan dakwah
sembunyi-sembunyi selama 3 tahun, islam semakin meluas. Setelah 3 tahun itu,
Allah memerintahkan Muhammad untuk dakwah terang-terangan.
Dakwah terang-terangan
1. Langkah yang di
ambil Nabi pertama kali adalah dengan mengundang makan keluarga besarnya (Abu
talib, dll.) dan mengjak mereka ke agama Allah, Abu Talib tidak menyatakan
masuk islam, tapi ia akan membela dan mendukung Nabi.
2. Menyiarkannya
melalui bukit shafa, memberikan peringatan kepada kaum quraisy, banyak yang
menolak dan menentanng termasuk Abu Lahab, Abu Sofyan, dll.
(bangsawan-bangsawan wuraisy)
3. Perlawanan kaum
quraisy yang dilakukan pertama kali dengan mengejek, menghina Muhammad, meminta
mukjizat seperti Nabi-nabi sebelumnya
4. Mulai turun ayat
yang mencela berhala-berhala mereka
5. Abu Talib yang
didatangi sampai 3 kali oleh Abu sofyan agar menghentikan dakwah Nabi Muhammad,
kemudian ia membicarakannya dengan Muhammad, tapi Muhammad tetap akan
menyiarkan islam
6. Mulailah kaum
quraisy menyiksa orang-orang islam baik
budak maupun yang bukan budak
7. Tapi islam tetap
teguh, tetap kuat bahkan semakin kuat iman mereka
8. Ada kondisi
ketika Abu jahal mencaci, menghina Muhammad kemudian ia dimarahi dan dibalas
oleh Abu Talib
9. Utba b. Rabia
(bangsawan quraisy), membujuk Nabi dengan harta, tahta, wanita, tapi Nabi tetap
berpegang pada pendiriannya.
Abisinia
1. Kaum muslim
disiksa lagi, bahkan ada yang sampai dibunuh, kemudian Muhammad memberikan
kebijakan agar mereka berpencar (hijrah ke abisinia yang mayoritas kristen)
2. Nabi beberapa
orang tetap di Mekkah
3. Quraisy
memanas-manasi Najasy (raja abisinia) agar mengembalikan muslimin ke mekkah,
kemudian Najasy berbicara denga muslimin (ja’far bin abi b. Talib, dan ternyata
ia tersadar bahwa islam juga menjelakan kisah seperti apa yang ada dalam ajaran
isa, kemudian dia malah melindungi umat islam di abisinia
4. Ketika situasi
si mekkah sudah redah ketika Umar masuk
Islam dan muslimin kembali lagi ke mekkah, tapi ternyata disana mereka
disiksa lagi dan kemudian mereka kembali
lagi ke abisinia
Islamnya Umar
1. Kemudian Umar
bin Khattab yang memiliki kepribadian yang keras, gampang emosi, tapi ramah
terhadap kaumnya mulai merespon islam yang sudah memecah budaya kesukuan arab,
dan ia ingin membunuh Muhammad, kemudian
hlilanglah niat membunuhnya ketika ia membaca Al-Qur’an dan ia menyatakan
keislamannya di hadapan Muhammad,
2. Sejak itulah Quraisy
mulai melemah, dan islam mulai menguat.
3. Quraisy juga
mulai melakukan perundingan-perundingan,
untuk melawan muslim
4. Quraisy mulai
melakukan pemboikotan selama 3 tahun, terhadap Bani Hasyim (berharap agar Abu
Thalib berhenti melindungi Muhamad), melakukan penyiksaan-penyiksaan umat
muslim di bani-bani lain
5. Muhammad tetap
teguh, dan makin kuat imannya
6. Muhammad dan
kaumnya hanya bisa keluar (berakwah, dll.) di hari-hari suci saja.
7. Akhirnya setelah
3 tahun, piagam pemboikotan dihapuskan atas bantuan Mut’im, Abu’l-Bhakhtari b.
Hisyam, dan Zamia bin’l Aswad karena empati
Meninggalnya Abu Thalib dan Khodijah
1. Abu Thalib meninggal
dan disusul khodijah
2. Hubungan
Muhammad dengan quraisy semakin buruk (muhammad disiksa, dihujat, dll.),
ditambah tidak ada lagi penyejuk hati Nabi (khodijah)
3. Perasaan Nabi
waktu itu sangat sedih, karena kehilangan 2 pilar pembela Nabi
4. Nabi mencoba ke
Thoif berharap mendapatkan tumpangan, dukungan, tapi ternyata mereka menolak
dan mengusir, menghina Nabi seperti yang dilakukan Quraisy Mekkah.
5. Untuk
mendapatkan sedikit perlindungan, kemudian Nabi menikahi ‘Aisyah
6. Kemudian
menikahi Saudah seorang janda yang suaminya pernah ikut mengungsi ke abisinia
Isra’ Mi’raj
1. Terjadinya Isra’
Mi’raj dan turun perintah sholat
2. Banyak orang
yang tidak percaya isra; mi’raj Nabi, dan memutuskan untuk murtad, tapi Abu
Bakar tetap percaya pada Nabi Muhammad (dijuluki Ash-Shiidiq)
3. Nabi mencoba
untuk mendakwahi para pendatang yang datang ke mekkah di bulan” suci agar bebas
dari siksaan Quraisy
Aqabah 1 dan 2
1. Kondisi Aus dan
Khasraj yang saling bermusuhan karena hasutan Yahudi (sehingga masing” dari
mereka mencari sekutu, ketika Iyas b. Mu’adh (khazraj) di dakwahi oleh Nabi,
mereka sadar dan kembali ke yatsrib.
2. Kemudian 12
orang khazraj kembai ke mekkah, menyatakan untuk masuk islam, tidak
menyekutukan Allah, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak, tidak
mengumpat, dan memfitnah, dll.à Aqabah 1
3. Kemudian mereka
balik ke madinah dengan Mus’ab bin ‘Umair sebagai juru dakwah (ada 2 orang dari
banu Najjar), dan banyak orang-orang madinah yang masuk islam
4. Kemudian di
tahun berikutnya (bulan-bulan suci), penduduk yathrib menemui Nabi di Aqaba dan
menyatakan iqrar / berjanji (persekutuan antara Nabi dan orang madinah) isinya
secara umum tentang menjamin Nabi sebagai keluarga mereka dan melindunginya.
5. Islam makin
menyebar ke Yatsrib, semakin kuat, dan di musim haji berikutnya
Hijrah ke Madinah
1. Karena melihat
kondisi di Madinah sangat prospek, akhirnya
2. Nabi memerintahkan
agar masyarakat mekkah hijrah ke madinah dengan cara berpencar, sendiri”,
kelompok kecil agar quraisy tidak curiga
3. Muhammad masih
di pos, belum pergi hijrah
4. Bersamaan dengan
itu, kafir Qurasiy membuat strategi, dengan menyuruh beberapa pemuda dari kabilah yang berbeda-beda untuk
membawa pedang dan menyerang Nabi agar baninya Nabi tidak bisa menuntut balas
ke semua kabilah pemuda” itu
5. Nabi Muhammad
menyuruh Ali untuk memakai pakaiannya dan tidur di kasur agar orang quraisy
mengira bahwa yang tidur itu Nabi
6. Nabi dan Abu
bakar pergi dengan melewati arah yang tidak terduga/yang tidak umum dilewati
orang ketika akan ke madinah, yang sebelumnya menuju gua tsur dan menetap
selama 3 hari 3 malam.
7. Quraisy akan
memberikan imbalan seratus unta jika ada orang yang berhasil menangkap atau memberi
tahu dimana keberadaan Nabi saat itu.
8. Kondisi tegang,
gelisah,, takut tertangkap, dll. Bercampur menjadi satu. Akhirnya karena
pertolongan Allah (dalam gua), Nabi berhasil meneruskan perjalanan
9. Nabi membangun
masjid di Quba selama 4 hari ketika Nabi berdiam diri di sana sebelum tiba di
Yatsrib
Awal di Madinah
1. Banyak warga Madinah
yang menunggu dan menerima dengan baik Nabi Muhammad
2. Kaum Anshar
sangat membantu kaum Muhajirin
3. Mulai mengdakan
perjanjian antara yahudi dengan islam melalui piagam madinah yang isinya agar
masyarakat di madinah saling bekerja sama jika Madinah diserang
4. Sudah mulai ada
pertentangan dengan yahudi, orang madinah yang pura” masuk islam sebelumnya
dengan Nabi Muhammad, banyak yahudi yang menghina, mengejek, mempengaruhi
orang-orang islam agar menganut ajaran mereka
5. Perubahan arah
kiblat
6. Nasrani mulai
muncul dan ingin memperbesar pertentangan antara umat muslim dan yahudi
7. Mengadakan
pertemuan antara 3 agama (Nasrani, Yahudi, dan Islam)
8. Nasrani tidak
berani saling hujat dengan muslim, sehingga
9. Nasrani menyesal
telah berusaha memecahkan antara yahudi dan islam, dan menunjukkan tujuan dia
datang ke madinah adalah untuk meminta seorang hakim untuk memutuskan perkara
yang dihadapi mereka (memutuskan hal-hal yang diperselisihkan kaum nasrani) “Abu
‘Ubaida ibn’l-Jarrah”
Perang Badar
1. Umat muslim
melakukan goswah ke kafilah-kafilah quraisy
2. Kemudian tiba
ketika kafilah dari Abu Sofyan yang akan kembali ke Mekkah dari berdagang ke
Syam yang akan di begal.
3. Kelompok umat
muslim mulai mengejar kelompok Abu Sofyan, karena merasa terancam akhirnya Abu
Sufyan mengirimkan pesan ke mekkah agar membantunya mengatasi ancaman dari
kelompok muslim.
4. Abu Jahl
mengerahkan 1000 pasukan untuk membantu kafilah Abu Sofyan,
5. Jumlah pasukan
Nabi hanya sekitar 300 pasukan saja
6. Terjadilah
peperangan dan umat muslim memenangkannya (strategi sumur, minum, dll.)
7. Muslimin
memenangkan perang, dan berdebat mengenai harta rampasan perang, dan akhirnya
dibagi secara rata
8. Nadzr dan Uqba
b. Abi Mu’ait dibunuh karena selama 13 tahun sudah bertindak kejam terhadap
umat islam
9. Membawa beberapa
tawanan perang dan Muhammad memerintahkan agar memperlakukan mereka dengan baik
10. Terjadi
perdebatan mengenai tawanan ini akan diapakan, di bunuh / yang selainnya. Dan
akhirnya memilih untuk ditebus.
11. Abu Lahab
meninggal setelah tujuh hari sakit
12. Hindun (isteri
Abu Sufyan) sangat ingin membalaskan kekelahan Perang Badr, karena banyak dari
keluarganya yang terbunuh.
Pengusiran Banu Qainnuqa’
1. Adanya seorang
wanita muslim ke pasar yahudi, digoda, sehingga tampak auratnya
2. Kemudian ada
seorang muslim yang meihatnya dan langsung membunuh orang yahudi itu
3. Kemudian
orang-orang yahudi datang beramai-ramai lalu membunuh pria muslim itu juga
4. Muhammad
memberikan peringatan kepada orang-orang yahudi agar tidak mengganggu islam
lagi kalau tidak mau nasib mereka sama dengan orang-orang quraisy
5. Tapi orang-orang
dari banu qainnuqa malah menentang dan
meremehkan Nabi, menganggap bahwa kemenangan Nabi itu hanya keberuntungan
belaka.
6. Kemudian kamu
muslimin mengepung mereka selama 15 hari, tak ada yang dpat keluar masuk daerah
itu .
7. Sehingga banu
qainnuqa menyerah dan Nabi memutuskan untuk membunuh mereka semua setelah
melakukan musyawarah
8. Abdullah bin
Ubay (munafiqun), membujuk Nabi agar tidak membunuh mereka
9. Akhirnya diputuskan
bahwa banu qainnuqa harus meninggalkan
madinah dan mereka tidak ingin kembali lagi ke madinah
10. Kekuasaan yahudi
di madinah semakin melemah setelah ditinggal banu qainnuqa
Perang-perang kecil
1. Kasus abu sufyan
yang membunuh 2 orang anshar dan teman sekerjanya, dikejar Nabi dan mereka melarikan
diri (peristiwa sawiq)
2. Ghatafan dan
Banu Sulaim (masih kabar akan menyerang), adanya harta (hewan) rampasan dan
dibagi-bagikan ke umat muslim. 1/5 untuk Nabi dan sisanya untuk muslimin
3. Banu Tha’laba
dan Bau Muharib berkumpul dan bersiap menyerang Muhammad, banu Sulaim juga yang
membawa 300 orang, tapi mereka sudah tercerai berai dan kembali pulang
4. Banyak dari
banu-banu, arab badwi yang ingin menyerang Muhammd, karena merasa takut
sehingga banyak yang lari/mengurungkan niatnya
5. Ketakutan dari
bangsa yahudi akan kehebatan Nabi Muhammad,
6. Nabi Muhammad
mulai menjalin tali untuk memperkuat politiknya dengan saling menikahkan
puterinya dengan para sahabat, dan Nabi juga menikahi Hafsah (anaknya umar)
Perang Uhud
1. Quraisy ingin
membalas kekalahannya pada perang badar
2. Orang-orang
yahudi merasa resah karena melihat dan berusaha menghasut quraisy agar
membalaskan dendam ke umat muslim (Ka’ab ke mekkah, membakar emosi quraisy)
3. 3000 pasukan dipimpin
Khalid bin walid dan Abu Sufyan menjadi panglima perang
4. Abdullah bin
Ubay mengarahkan agar tetap di benteng saja, biar musuh yang masuk menyerang
kota dan kita bertahan dengan bantuan seluruh warga madinah, dan mulai
memprofokasi agar tetap memilih pendapatnya.
5. Tapi
keputusannya adalah melawan mereka (quraisy) di luar madinah
6. 600 pasukan
islam
7. Tahun ke- 3
hijriah pasukan islam menuju gunung uhud datang lebih pagi dan memotong jalan
8. 50 pasukan di atas
bukit (pemanah) diperintahkan agar tidak turun jika tidak diperintah Nabi
9. Muslim
memenangkan pertempuran, memperebutkan harta rampasan, pemanah juga ikut” an.
10. Akhirnya khalid
memerintahkan pasukannya untuk berbalik menyerang, diikuti pasukan lainnya.
11. Perang secara
umum dimenangkan oleh quraisy karena kelalaian pasukan pemanah
12. Hamzah gugur
dalam pertempuran dan dianiaya, dibedah tubuhnya oleh hindun
13. Muhammad pun hampir
mati, dan mereka menyebarkan kabar bahwa Muhammad sudah mati, agar penyerangan
yang dilakukan quraisy tidak menjadi-jadi
14. Perasaan sedih,
dan ingin membalaskan dendam
Pasca Uhud
1. 16 Syawal tahun
ke-3 hijriah
2. Kondisi islam di
madinah mulai goyah, tidak stabil
3. Orang-orang
munafik merasa senang, bahagia melihat kondisi umat muslim saat itu
4. Ada kondisi
dimana Banu Hudhail meminta dkirimkan orang agar mengajarkan islam kepada
mereka, tapi mereka menipu dan membunuh para utusan Nabi itu.
5. 40 pasukan
muslim yang diutus untuk berdakwah juga tewas dibunuh Banu ‘Amir yang melanggar
perjanjian dengan Abu Bara’
6. Kondisi” itu
membuat kewibawaan Muhammad menjadi turun di Madinah, potensi umat islam
terserang juga semakin besar
Pengusiran Banu Nadhir
1. Nabi Muhammad
pergi ke Bani Nadhir dengan tujuan untuk
menagih diat, tapi disana banu nadhir melakukan tipu daya untuk membunuh Nabi
Muhammad
2. Bani Nadzir
melanggar perjanjian yang sudah di sepakati di madinah (berupaya untuk membunuh
Nabi)
3. Nabi
memerintahkan muslimin untuk mengusir banu nadhir, jika dalam waktu 10 hari
masih terlihat di madinah, maka mereka akan dipenggal kepalanya
4. Abdullah bin
Ubay memprofokasi banu nadhir agar tidak mau beranjak dari madinah dan ia
menjanjikan akan dilindugi oleh 2000 orang lebih dari golongan abdullah bin
ubay jika mereka di serang.
5. Ketika 1- hari
sudah tiba, dikepunglah banu nadhir oleh kaum muslimin, dibakar kurma” mereka,
batuan dari Abdullah bin ubay tidak kunjung datang
6. Akhirnya mereka
menyerah dan meminta belas kasihan kepada Nabi agar mereka bisa keluar dengan
tenang dari Madinah (hanya boleh membawa harta benda yang bisa muat di 1 unta
saja tiap 3 orang)
7. Ada yang
berhenti di khaibar, ke adhriat (syam). Harta penginggalan banu nadhir (tanah, rumah,
dll.) dibagikan ke kaum muhajirin agar tidak bergantung lagi pada kaum anshar.
Dan beberapa fakir miskin.
Pasca terusirnya banu nadhir
1. 2000 pasukan abu
sufyan tidak jadi menyerang pasukan muslim karena musim kemarau/kering yang
tidak mendukung, dan kembali tahun depan.
2. Pasukan gatafan
yang menyerang secara diam”, dan kemudian berhasil dihadapi Nabi dan pasukannya
Perang Khandak
1. Orang-orang
yahudi yang terusir dari madinah (nadhir) mulai mendekati pemimpin-pemimpin
Quraisy dan menghasut agar mereka melakukan perlawanan terhadap umat islam
2. Mulai muncul
pasukan gabungan (yahudi, quraisy, dan orang-orang munafik)
3. Tahun ke- 5
hijriah 10.000 pasukan pasukan gabungan mulai berangkat menyerang madinah
(panglima -Abu Sufyan)
4. Diadakan
Musyawarah dan Salman Al-Farizi punya ide dengan menggali parit di sekeliling
madinah dan disepakati
5. Nabi berangkat
dengan 3000 pasukan muslim. Adanya batas parit diantara kedua pasukan. Sehingga
hanya saling menghujani anak panah. Yakin tidak
akan bisa menerobos parit “ itu
6. Ka’b bin Asad
pemimpin dari Bani Quraizah, memutuskan untuk membelot dari piagam madinah dan membukakan jalan untuk
kaum musyrikin
7. Ketika Nabi
mengutus orang-orang untuk memastikan kebenaran bahwa quraiza sudah membelot,
dan quraiza semakin menjadi-jadi, menganggap muhammad itu siapa, tidak ingat
bahwa sudah melakukan perjanjian, dll.
8. Tanpa di duga, Nu’aim
bin Mas’ud (pihak quraisy) memutuskan untuk masuk islam ditengah pengepungan, kemudian
masuk islamnya itu dirahasiakan, dan dia membuat perpecahan antara yahudi (quraizah)
dan quraisy, (memprofokasi agar saling tidak percaya/ragu-ragu)
9. Ditambah adanya badai
besar, udara yang semakin dingin,
10. Abu Sufyan
kembali ke Mekkah (faktor alam yang tidak mendukung dan hubungannya dengan
quraizah)
Pengusiran Banu Quraizah
1. Rasul membawa
pasukan mendekati benteng pertahanan Bani Quraizah
2. Dan memaksa
mereka menyerah dengan mengepung selama 25 hari
3. Nabi menolak
keinginan Bani Quraizah yang ingin meninggalan madinah, krn kawatir akan
membuat persekongkolan lagi dengan Quraisy dan akan ada perang lagi
4. Quraizah meminta
kaum khazraj agar berbicara dengan muhammad mengenai hukuman yang akan diterima
mereka. Dan memilih Sa’d b. Mu’adh, tapi tenyata dia malah memilih untuk
memberikan hukuman mati kepada banu quraizah dan harta mereka dibagi, dan
wanita dan anak-anak akan ditawan
5. Dengan hukuman
ini, membuat kondisi umat islam semakin kuat. Para munafikun tidak lagi
bersuara
Pasca pengusiran Qainnuqa
1. Muhammad mencoba
menyerang Banu Lihya dengan tiba-tiba untuk membalaskan dendam kematian Khubaib
b. Adi, tapi tidak berhasil dan Muhammad kembali ke Madinah
2. Terjadi
penyerangan oleh Uyaina di pinggiran kota madinah, mereka membunuh seorang
laki-laki penjaga unta dan menawan isteri laki-laki itu, dan kemudian perempuan
itu berhasil diselamatkan oleh Nabi
3. Setelah
mendengan kabar bahwa Muhammad akan diserang banu mushtalhiq, kemudian pasukan
muslimin berusaha dengan cepat untuk mengepung mereka, dan akhirnya banu
mushtalhiq menyerah. Dijadikan tawanan perang
4. Adanya
perselisihan antara khazraj dan muhajirin mengenai air dan di dengar oleh Ibn
Ubbay dan ia mulai memprofokasi orang khazraj
5. Umar meminta
kepada Nabi agar membunuh Abdullah bin Ubbay
6. Akhirnya Nabi
memutuskan untuk membiarkan masalah ini dengan memilih untuk meninggalkan
tempat ini dan kembali ke madinah dengan perjalanan yang jauh sehingga mereka
melupakan perkataan dari Ibn Ubbay
7. Anaknya Ibn
Ubbay meminta agar ia saja yang membunuh ayahnya sendiri, tapi Nabi tetap
membiarkan Abdullah bin Ubbay tetap hidup
Kasus Aisyah
1. Terpilihnya
Aisyah untuk mengikuti ekspedisi terhadap banu Mustalhiq
2. Ketika
perjalanan akan kembali ke madinah, Aisyah pergi untuk buang hajat, dan
kehilangan kalungnya, sehingga menyusuri kembali jalannya dan sampai menemukan
kalungnya
3. Ia memilih untuk
menunggu disitu dari pada kembali ke kemah, karena takut tersesat dan
menganggap kaum muslimin sadar bahwa aisyah tidak ada dan berharap ia di cari
4. Kemudian Shafwan
bin’l-Mu’attal lewat di tempat aisyah, dan lalu membonceng aisyah naik ke
untanya dan hendak menyusul Nabi dan rombongan, tapi tidak terkejar.
5. Dan akhirnya ia
sampai di madinah siang hari dan menjadi bahan hujatan orang” dan Ibn Ubbay
juga berperan dalam kericuhan ini.
6. Akhirnya setelah
wahyu turun, bebaslah tuduhan” ke Aisyah itu
Perjanjian Hudaibiyah
1. Pada tahun ke-7
Hijriah, Nabi dan 1400 pasukan islam bergerak menuju Mekkah untuk melakukan
ibadah Haji di bulan suci
2. Quraisy
memerintahkan Khalid bin walid dan 200 pasukan berkuda untuk menghadang Nabi
Muhammad
3. Tapi rasul lewat
Hudaibiyah untuk menghindari pertempuran, 1 sahabat diutus untuk menjelaskan
bahwa kedatangan Nabi hanya untuk berhaji saja, banyak terjadi negosiasi, usman
yang disuruh masuk ke dalam, dll.
4. Kemudian
kedatangan Quraisy memutuskan untuk menolak umrah Nabi di tahun ini.
5. Terjadinya
perjanjian hudaibiah à selama 10 tahun tidak ada perang, umat islam baru bisa haji
di tahun berikutnya tanpa membawa senjata (hanya pedang tersarug), Mekkah ke
madinah boleh balik ke mekkah, jika madinah ke mekkah maka tidak boleh balik
lagi ke madinah
6. Banyak dari umat
muslim yang tidak menyetujuinya, tapi Nabi tetap bersih keras untuk
menyetujuinya termasuk Umar bin Khattab
7. Nabi
memerintahkan Ali untuk menuliskan perjanjian itu
8. Setelah
perjanjian resmi, bani khuza’a bersekutu dengan Nabi. Banu Bakr bersekutu
dengan Quraisy
9. Kemudian kaum
muslimin kembali dengan perasaan menyesal, mangkel, dll.
Permasalahan Khamr
1. Proses untuk
merubah budaya khamr di arab
2. Menunjukkan
bahwa Khamr memiliki mudharat yang lebih besar
3. Melarang minum
khamr saat sholat
4. Akhirya Allah
melarang mereka untuk meminum khamr
Perang Khaibar
1. Masih tahun ke-7
Hijriah Nabi dan 1600 pasukan muslim menyerang khaibar, orang-orang Quraisy
saling berdebat mengenai siapa yang akan menang, tapi mereka mengharapkan agar
Muslim hancur karena benteng khaibar tergolong benteng yang sangat sulit
ditembus.
2. Pemimpin yahudi Sallan
b. Misykam tewas, dan diganti Harith b. Abi Zainab.
3. Beberapa kali
kaum muslimin mencoba untuk menembus benteng tapi tidak berhasil
4. Akhirnya Ali dan
pasukannya berhasil mendudukkan benteng Na’im dan Harith pun tewas
5. Dan kemudian
menaklukkan benteng” lainnya.
6. Akhirnya
orang-orang yahudi memohon agar bisa tetap tinggal untuk mengolah tanah untuk
pertanian dan perkebunan, menyelamatkan nyawa mereka, dan Nabi Muhammad
mengabulkan permohonan mereka, mereka juga akan mendapatkan separuh hasil
buah-buahan mereka
7. Menyuruh
penduduk fadak untuk menyerahkan harta-harta mereka kepada Muslimin. Karena
penduduk fadak tahu kondisi khaibar, dan merasa ketakutan, akhirnya mereka
menyerahkan separuh harta mereka
8. Ketika rasul
hendak kembali ke Madinah, kemudian pihak yahudi di daerah ini sudah bersiap
untuk menyerang muslim tapi akhirnya mereka juga menyerah dan meminta damai
(bersedia membayar jizya tanpa terjadi peperangan)
9. Dan akhirnya
semua orang yahudi, tunduk kepada kekuasaan Nabi. Dari sisi utara sudah tidak kuatir,
dan dari sisi selatan juga tidak kuatir karena ada perjanjian hudaibiah
Utusan Kepada Raja-raja
1. Nabi Muhammad
mulai mengirim utusan-utusan kepada raja-raja Ghassan, Yaman, Mesir, dan
Abisinia
2. Mengirmkan surat
kepada Heraklius, Kisra, Najasy, Muqauqis, Penguasa oman, dll. (ada yang
sebelum peristiwa khabar dan ada yang sesudah peristiwa khabar
3. Banyak dari
raja-raja yang menolak ajakan dari Nabi Muhammad, (Harith Al-Ghassani,
Heraklius, Kisra “persia”)
4. Respon Muqauqis
malah sebaliknya, ia memberikan berbagai hadiah kepada Nabi Muhammad tapi ia
tidak masuk islam karena takut akan romawi
5. Najasy di
Abisinia merespon baik
6. Raja-raja arab
membalas surat dengan kasar (menolak)
7. Raja bahrain
bersedia masuk islam
8. Semua utusan
Nabi kembali dengan selamat
Umrah Pengganti
1. Muhammad dan
2000 pasukan muslim mulai melakukan umrah pengganti
2. Ketika umat
muslim masuk ke mekkah, sesuai janji maka kaum Quraisy pergi keluar mekkah dan
beteduh di bukit-bukit dekat mekkah
3. Khalid mulai
mengakui kebenaran dan kesungguhan Muhammad dan memutuskan untuk masuk islam
dan pergi menyusul Nabi ke Madinah
4. Diikut pula ‘Amr
bin’l-‘Ash dan ‘Uthman b. Talha penjaga Ka’bah masuk islam
Perang Mu’tah
1. Rasul mengutus 16
orang kepada penguasa Syiria untuk mengajaknya menerima islam, tapi mereka
kemudian dibunuh dan ada 1 orang yang berhasil lolos dan mengadu ke Nabi
2. Pada tahun ke-8
Nabi Muhammad meghimpun 3000 pasukan, sebelum meninggalkan madinah, Nabi
berpesan mengenai siapa” yang akan memimpin pasukan itu jika pemimpin yang
ditunjuk sebelumnya telah gugur (rolling pemimpin)
3. Ketika mereka sampai di kota Ma’an dan mendapatkan
berita bahwa Romawi telah mengirim 100.000 pasukannya
4. Pertempuran dimulai,
Zaid bin Haritsah mati dan kepemimpinan digantikan Abdullah bin Ruwahah dan ia
pun juga mati syahid, dan kepemimpiinan selanjutnya dipimpin oleh Khalid bin
walid dan memutuskan untuk menarik seluruh pasukannya untuk kembali ke Madinah
Pembebasan Mekkah
1. Quraisy
menganggap peristiwa Mu’ta itu merupakan kehancuran islam
2. Bani Khuza’ah di
bunuh oleh Quraisy dan Banu Bakr, mereka melanggar perjanjian hudaibiah
3. Banu khuza’ah
melaporkan ke Nabi di Madinah
4. Abu Sufyan
berniat untuk membujuk Muhammad agar tidak membalas, tapi ditolak
5. Nabi dan pasukan
muslim mulai bergerak menuju mekkah untuk membebaskan mekkah
6. Karena merasa
terancam atas terkepungnya quraisy di mekkah, akhirnya Abu Sufyan masuk islam
7. Nabi melarang
pasukannya untuk berperang dan memberikan pengampunan kepada quraisy dan
berhasil menakhlukkan mekkah
Perang Hunain dan Thaif
1. Sekitar 15 hari
setelah pembebasan mekkah daerah-daerah dekat mekkah, setelah tahu bahwa mekkah
sudah dikuasai Muhammad, akhirnya mereka merasa takut akan dikuasi juga, sehingga
mereka memutuskan untuk menyerang kaum muslimin
2. Kaum muslimin
berangkat dan tiba di hunain, dan bergerak lagi tapi kemudian dihujani anak
panah oleh pasukan Malik b. ‘Auf, kondisi muslim jadi kacau
3. Kabilah-kabilah
Nabi di depan mulai kacar-kacir melarikan diri tapi berkat kobaran peringatan
dari Abbas membuat orang-orang sadar dan kembali lagi untuk berperang
4. Akhirnya dari
pihak Hawazn dan Thaqif merasa tidak kuat untuk melawan, akhirnya mereka
melarika diri dan meninggalkan harta, wanita, hewan ternak, anak-anak, dll.
5. Orang-orang yang
lari terus dikejar oleh muslimin sampai bisa dibunuh dan dirampas hartanya
6. Malik b. Auf
yang berlindung di Thaif, dan kemudian Pasukan Muslim menuju Thaif dan
mengepung Thaqif
7. Tapi mereka
terkena hujan panah dari Thaqif sehingga Nabi memerintahkan untuk membuat
markas lebih jauh dari benteng Thaqif
8. Berbagai
percobaan untuk menerobos benteng tidak berhasil
9. Nabi
memerintahkan untuk menginggalkan Thaif dan pergi menuju Ji’rana tempat barang
rampasan dan tawanan perang ditinggalkan.
10. Kemudian Nabi
menyerahkan anak, isteri dari kaum Hawazin yang sudah masuk islam
11. Para quraisy
mekkah mendapatkan harta rampasan lebih banyak daripada kaum anshar
12. Mulai ada
pertentangan, tapi Nabi sudah mengatasinya
Perang Tabuk
1. Adanya berita
bahwa orang-orang Romawi sedang menyiapkan pasukan tentara yang akan menyerang
perbatasan tanah arab di utara
2. Untuk
mempersiapkan pasukan orang-orang kaya turut menyumbangkan hartanya dengan
jumlah yang cukup besar untuk membantu salah satunya Utsman bin Affan
3. Ketika muslimin
hampir sampai di Tabuk (perbatasan),
pihak Rumawi menarik mundur pasukannya,
4. Saat itu
berusaha untuk menjaga perbatasan, kemudian Nabi mengirimkan surat kepada Yohanna
bin Ruba’, raja Aila supaya tunduk. Dan
akhirnya ia menyetujuinya dan rela membayar jizya 3000 dinar per tahun
5. Nabi mengirim
Khalid dan 500 pasukan untuk pergi ke Duma dan berhasil menakhlukkan, kemudian
Nabi menawarkan islam ke Ukaidir dan akhirnya diterima dan menjadi sekutu
6. Nabi dan para
pasukan kembali ke Madinah
Kasus Masjid
1. Kelompok
orang-orang munafik membuat masjid untuk mengubah ajaran tuhan/sebagai tempat
para munafiq
2. Meminta Nabi
untuk sholat di sana sekaligus mengesahkan masjidnya
3. Tapi kemudian
ketika Nabi tahu tujuan didirikannya masjid itu untuk apa, akhirnya Nabi
memerintahkan untuk membakar masjid itu
Pasca Tabuk
1. Kematian
Abdullah bin Ubbay setelah 2 bulan sakit
2. Mulai melemahnya
kaum munafiq
3. Ibrahim anaknya
Nabi yang sudah dinanti-nantikan Nabi,
diidam-idamkan, tidak lama kemudiana juga turut meninggal
Tahun Perutusan
1. Setelah
peristiwa tabuk, kondisi Muhammad semakin aman dari serangan”
2. Masuk tahun
ke-10 hijriah, kota Taif menyatakan kesetiaanya kepada Nabi
3. Urwah bin Masud
yakin akan golongannya lebih mencintai dirinya dari pada diri mereka sendiri,
dan ia ingin mengajak golongannya masuk islam, tapi ketika ia masuk ke rumahnya
tapi kemudian ia malah dihujani anak panah dan tewas
4. Banyak dari
orang-orang muslim yang mengajak golongannya untuk masuk islam seperti ‘Abd
Yalail, Mughira
5. Kemudian Abu
Sufyan bin Harb dan Mughira diutus untuk membasmi Lat di Taif, pertimbangan
karena mereka berdua sudah akrab dengan Taif
6. Akhirnya
orang-orang Taif masuk islam, dan seluruh Hijaz sudah menjadi islam (wilayar
rumawi di utara sampai ke daerah yaman dan hadzramaut di selatan)
7. Tapi tetap masih
ada orang kafir yang belum masuk islam dan sering melakukan ziarah ke ka’bah di
bulan suci untuk melakukan ritual ibadah jahiliyah
8. Pidato Ali
kepada banyak orang dari Surat At-Taubah (larangan bagi orang-orang musyrikk
untuk pergi haji, dll)
9. Raja-raja Himyar
juga menyatakan keislamannya melalui surat
10. Karena islam sudah
menyebar, akhirnya Nabi mengutus orang-orang agar mengajarkan hukum-hukum untuk
memperkuat agama mereka
Haji Wada’
1. Seorang Amir
dari pantai di Hadzramaut juga masuk islam
2. Nabi Mengutus
Mu’adh untuk memberikan pengajaran mengenai hukum-hukum islam di Yaman
3. Sebanyak 114.000
orang akan berangkat ke mekkah untuk mengikuti ibadah haji Nabi Muhammad
4. Nabi
memerintahkan kepada beberapa orang mengenai haji, dan mereka masih ragu-ragu
(menyaratkan yang berhak memakai pakaian ihram adalah yang sudah membawa hewan
ternak) sehingga yang tidak membawa hewan ternak, maka pakaian ihramnya harus
dilepas
5. Dari peristiwa
haji wada inilah wahyu turun yang menyatakan bahwa agama islam ini sudah
sempura, sudah cukup untuk menjadi agama umat manusia
Perang Mu’tah 2, Sakit, dan Wafatnya Nabi
1. Nabi memerintahkan
kaum muslmin untuk menyiapkan pasukan besar ke daerah syam
2. Usama bin Zaid
yang akan memimpin pasukan (usia masih di bawah 20th) à anak dari Zaid yang dulu tewas saat
ekspedisi Mu’tah 1
3. Rasul jatuh
sakit ketika pasukan muslim bersiap-siap berangkat ke paslestina, dan makin
parah sehingga tidak jadi berangkat
4. Nabi mengunjungi
isteri-isterinya, tapi tiba saat di maimunah, sakitnya semakin parah. Dan
kemudian dipanggillah ister-isterinya dan memutuskan akan dirawat di rumah
Aisyah
5. Meskipun merasa
kesakitan, Nabi tetap memohon kepada umat muslim melalui atas mimbar masjid agar
mendukung kepemimpinan usama
6. Di keesokan
harinya Nabi tidak kuat lagi untuk memimpin sholat jama’ah, akhirnya ia
menyuruh Abu Bakr untuk menggantikannya, tapi Umar yang menggantikan karena ada
masalah teknis pada Abu Bakr
7. Nabi Muhammad
menyerahkan hartanya (7 dinar) itu kepada fakir miskin sebelum ia wafat
8. Perasaan kaum
muslimin menjadi gembira ketika Nabi bisa keluar dari rumah dan pergi ke masjid
9. Kemudian
rasulullah wafat dipangkuan Aisyah
Pemakaman Rasul
1. Kemudian umar
mendatangi jenazah Nabi Muhammad di rumah Aisyah, umar tidak percaya dan
mengira Nabi hanya pingsan
2. Banyak dari umat
muslim yang tidak peraya bahwa Nabii telah wafat dan lebih mempercayai
pendapatnya Umar
3. Abu Bakr yang
mengira Nabi sudah sembuh dan ia sedang berada di Sunh, kemudian ia kembali
dari Sunh untuk memastikan keadaan Nabi
4. Kemudian Abu
Bakr pergi meyakinkan umat muslim dengan berpiddato bahwa Nabi Muhammad sudah
wafat
5. Mulai ada
perdebatan dalam menentukan pemimpin selanjutnya (antara Anshar dan Muhajirin)
dan akhirnya keputusan menjadikan Abu Bakr menjadi pemimpin selanjutnya (ikrar
saqifah)
6. Kemudian umat
muslimin bergegas ke jenazah Nabi Muhammad
7. Adanya
pertentangan mengenai tempat pemakaman Nabi,, dan akhirnya letak tempat tidur
ketika Nabi meniggal itulah akan menjadi tempat pemakaman Nabi
8. Orang-orang yang
memandikan jenazah Nabi à Ali bin Abi Thalib, Abbas bin Abdl Muttalib dan kedua
puteranya, Usama bin Zaid, Syuqran
9. Kemudian Nabii
dikhafani degan 3 lapis pakaian, dan jenazah dibiarkan ditempat itu .
10. Kemudian Abu
Bakr, Umar bin Khattab dan muslim lainnya menshalati jenazah Nabi Muhammad
11. Kemudian jenazah
Nabi Muhammad dikuburkan...
0 komentar:
Posting Komentar