Blogroll

Kamis, 30 Maret 2017

Sejarah Masuknya Islam di Arab, Kerasulan Muhammad sampai Wafatnya Muhammad (poin-poin)

Arab Pra Islam
*       Pengenalan Arab
1.       Anak negeri/pedalaman di arab adalah kabilah” yang terus hidup nomaden, hidup bebas, tanpa aturan, harus sesuai dengan prinsip kehidupan mereka, jika hidup di tempat yang tidak sesuai dengan prinsip mereka / mendapat ketidak adilan, maka mereka akan melawan, bahkan rela pindah tempat
2.       Perang merupakan jalan yang paling mudah bagi kabilah jika muncul perselisihan yang tidak mudah diselesaikan. Harga diri yang tinggi, keberanian, tolong menolong, saling melindungi menjadi identitas mereka
3.       Oleh karena itu bangsa rumawi dan persia lebih suka ke yaman dari pada jazirah arab lainnya, karena mereka tidak mau tunduk, tidak akan taat aturan, dll.
4.       Mekah, ta’rif, yatsrib menjadi seperti oase bagi para kafilah
5.     Orang-orang yahudi  di arab merupakan kaum imigran yang besar yang kebanyakan tinggal di yaman dan yatsrib dan agama majusi tersebar luas
6.       Orang arab tidak akan memihak golongan manapun (nasrani syam, yaman), krn sdh puas dengan agama berhala sesuai nenek moyang mereka, tidak mudah terpengaruh dengan ajaran lain, (kokoh, kuat, dll)
*       Mekkah
7.       Orang-orang dari penjuru  jazirah datang ke arab untuk berziarah ke berhala-berhala
8.       Penyembahan berhala dianggap sebagai perantara ke dewa besar à sebagai pendekatan ke Tuhan
9.       Mekkah dijadikan sebagai pusat keagamaan karena adanya ka’bah (rumah suci), dan air zam-zam
10.    Mekkah terdapat suber mata  air sehingga sering dijadikan tempat istirahat bagi para kafilah
11.    Berdirinya mekkah berawal dari ismail yang menikahi gadis kabilah jurhum, tinggal ditempat itu dan rumah suci dibangun, dan berdirilah mekkah disekitar tempat itu
12.    Ismail menceraikan isterinya karena pesan Ibrahim dan kawin lagi dengan orang jurhum lainnya, puteri Mudzazdz bin Amr (wanita ini menyambut Ibrahim dengan baik)
13.    Ismail punya 12 orang anak yang menjadi  cikal bakal arab al-Musta’-riba
14.    Kaum sabian yang menyembah bintang, sebagai tuhan. Banyak dari batu gunung yang dianggap sebagai benda yang jatuh dari langit yang berasal dari beberapa bintang, kemudian batu-batu itu yang disembah à dianggap begitu agung, mulai mengambil batu apa saja yang ditemui di jalan dan ka’bah untuk disembah – paganisme semakin kuat
*       Qhusay dan kepemimpinan
15.    Masa Muszadz bin ‘Amr Perkembangan perdagangan semakin maju, karena terbiasa(dikuasai oleh orang” yang biasa hidup mwah) hidup mewah dan lupa bahwa mereka tinggal di tanah yang tandus, bahwa mereka harus terus waspada, dan kemudian air zam-zam pernah kering.
16.    Pihak kabilah Khuza’ah turut membantu menjadi pemipin tanah suci untuk membantu. Setelah kematian Muzdaz, pihak khuza’ah yang menggantikan kepemimpinannya
17.    Qushay anak dari fatimah dan kilab, ayahnya meninggal saat ia baru dilahirkan, kemudian ibunya menikah lagi dengan Rabi’a dan pindah ke syam. Di  syam Qushay tumbuh tapi banyak dihina oleh kabilah rabi’a, kemudian Ibunya mengatakan bahwa Qhusay adalah anak dari kilab da tinggal di  mekkah, kemudian Qhusay pindah ke mekkah dan di sana ia sangat dihormati
18.    Qhusay menjadi pemimpin menggantikan Khuza’a, krn mendapatkan pengakuan/dukungan dari orang-orang quraisy
19.    Selama pemerintahan Qhuhsay, belum ada bangunan selain kakbah di mekkah karena dari pihak kuza’ah dan jurhum tidak ingin melihat bangunan lain di dekat rumah Allah. Selama ini mereka pergi ke tempat” terbuka (tinggal), akhirnya dibawah pimpinan Qhusay, ia membangun tempat di sekitar kakbah sebagai tempat pertemuan/musyawarah untuk menyelesaikan masalah” yg ada di mekkah
20.    Abad ke- 5. Qushay bin Kilab memegang seluruh jabatan sebagai hiijaba, siqaya, dll. (penjaga pintu ka’bah, dll)
21.    Krn sudah tua, knci mekkah diserahkan anaknya (Abd’d-Dar “anak  pertama”), air minum, panji, dan persediaan makanan.
22.    Padahal adiknya Abd Manaf sudah tampil duluan di depan umum
23.    Orang-orang quraisy memberikan sumbangan dan diserahkan kepada qushay untuk membuatkan makanan pada musim ziarah (qushay  menjadi  orang pertama yang mewajibkan quraisy menyiapkan persediaan makanan) untuk membantu para peziarah yang kekurangan makanan.
24.    Seiring waktu, kepemimpinan Abd’dar digantikan anak-anaknya, tapi adiknya “abd Manaf” sebenarnya punya kedudukan lebih baik dan akan mengambil pimpinan, kemudian orang-orang quraisy terpecah dan membela golongan satu dan golongan lainnya
25.    Sehingga diadakan perjanjian antara keluarga Abd Manaf dan Abd’d-Dar dan membagi kepemimpinan à Manaf (air dan makanan), d-Dar (kunci, panji, dan pimpinan rapat). Sampai kedatangan islam
*       Kepemimpinan keluarga Abd Manaf
26.    Hasyim (anak Abd Manaf) à meniru Qhushay (mewajibkan quraisy menafkahkan hartanya untuk memberi makanan peziarah), memberikann bantuan kepada rakyat ketika terjadi musim tandus dan membuat mereka senang, membuat ketentuan perjalanan kafilah tiap musim (dingin ke yaman, panas ke suriah)
27.    Mekkah diakui menjadi  ibukota, kemudian anak” Manaf membuat perjanjian dengan negara” lain, menjadi tetangga baik ke rumawi dan ghassan, sehingga rumawi mengijinkan quraisy  memasuki suriah dengan aman, perjanjian ke Najasy, Persia, Himyar, dan Yaman.
28.    Mekkah bertambah kuat, makmur, jadi tempat perdagangan, adanya  pasar.
29.    Hasyim menikah dgn janda Khazraj, dan setelah kematian hasyim, kemudian kepemimpinannya digantikan adiknya (Muttalib)
30.    Muttalib hendak  mengembalikan harta Hasyim ke anaknya hazim (Syaibah), tapi Naufal (adiknya Muttalib) menolak dan malah menggunakan harta” itu. Kemudian anaknya Hasyim (syaibah) meminta bantuan pada keluarga ibunya di yatsrib agar membantunya untuk mendapatkan kembal hartanya, dan berhasil.
*       Kepemimpinan Syaibah (Abd’ Muttalib)
31.    Abd’i Muttalib (Syaibah) menggantikan kedudukan pamannya “Muttalib” (mengurusi air dan makanan)
32.    Ia Mengalami  kesulitan dalam mengurusi air untuk tamu krn hanya memiliki 1 orang anak saja. Mulai menggali sumur zam-zam lagi,  membuat nazar jika sudah memiliki 10 Orang anak yang sudah tumbuh besar dan tidak beranak lagi, maka ia akan mengorbankan salah 1 anaknya untuk  tuhan melalui undi anak panah
33.    Dan yang keluar adalah anak bungsu  yang sangat dicintainya yaknni Abdullah, kemudian quraisy  melarang dan digantikan dengan penebusaun melalui harta, tanya ke dukun dan ternyata penebusan 10 unta, dan akan diundi lagi dengan anak panah,, jika masih muncul nama Abdullah, maka akan ditambah 10 unta lagi  sampai tidak keluar lagi nama Abdullah, sampai berjumlah 100 unta, dan disembelih  tanpa direken manusia pun (dibiarkan)
34.    Mekkah semakin terkenal, sehingga banyak dari daerah-daerah lain membuat tempat peribadatan untuk menyaingi mekkah, mengalihkan perhatian (mendirikan rumah suci di yaman,dll. Tapi orang arab tetap ke kakbah, tidak terpengaruh
35.    Mekkah akan dihancurkan orang-orang Abisiniah dengan pasukan gajah (Abraha)
36.    Abdl Muttaliib mengadakan penawaran dengan Abraha tapi ia  menolak, kemudian Abd Muttalib memerintahkan masy. Mekkah agar menjauh dari  pasukan abraha yang akan menghancurkan ka’bah
37.    Abraha dan pasukannya terkena wabah cacar, memutuskan untuk kembali ke yaman, tapi penyakitnyasemakin parah dan banyak yang mati, penunjuk jalan banyak yang lari dan ada yang mati
38.    Nabidh (minuman keras) sudah menjadi budaya, karena memperoleh kenikmatan yang luar biasa, melampiaskan hawa nafsu ke dayang dan budak  yang diperjualbelikan. Minum di pusat  kota sekelilng ka’bah
39.    Orang-orang quraisy sangat bergantung pada ka’bah, menjadi  tempat suci yang  melindungi mereka dan berhala-berhala mereka, mekkah menjadi tempat yang aman sentosa
40.    Jauh dekatnya rumah warga dari ka’bah menentukan seberapa penting dan tingginya kedudukan suatu keluarga, quraisy yang paling dekat dengan ka’bah, yang memegang kunci, mengurus zam-zam. Sehingga rumah” orang quraisy berada paling dekat dengan ka’bah dan disusul rumah-rumah kabilah  lainnya yang tidak begitu  penting.
41.    Ada perbincangan mengenai akan diturunkan Nabi di  Arab, tapi  mereka marah terutama abu sufyan.mereka menganggap mereka sudah cukup, tidak perlu diturunkan Nabi lagi krn sudah ada berhala-berhala yang mendekatkan diri mereka kepada Tuhan dan akan menentang semua pembicaraan semacam itu.
*       Kelahiran Nabi – Kerasulan Nabi
1.       Abd Muttalib menikahi Hala dan mempunyai anak (Hamzah) yang menjadi paman Nabi yang seumuran
2.       Abdullah sakit ketika singgah di rumah saudaranya di Madinah
3.       Adat kaum bangsawan mekkah salah satunya adalah menyusui bayi ke keluarga Sa’d di pedalaman dan kembali  ke kota setelah berumur 8 – 10 tahun
4.       Sementara disusukan ke Thuwaiba (budak abu lahab)
5.       Halimah binti Abi-Dhu’aib menjadi subjek pemberi ASI kepada Muhammad kecil, awalnya menolak karena anak yatim, tapi menerima karena gak kebagian anak lainnya. Di  susui  selama 2 tahun kemudian Nabi di sapih
6.       Muhammad tinggal di sahara dalam keluarga Sa’d smpai usia 5 thun
7.       Nabi diajak jalan” oleh ibunya ke Madinah, diperlihatkan rumah tempat ayahnya meningal dulu, selama 1 bulan
8.       Mau pulang dan ditengah perjalanan mau ke mekkah tepatnya di Abwa, ibunya Nabi sakit dan meninggal di  tempat  itu
9.       Abd Muttaib meninggal ketika Nabi baru  berusia 8 tahun, kemudian Nabi hidup dengan Abu Thalib
10.    Nabi pernah diajak berdagang oleh Abu Thalib ketika usia 12 tahun
11.    Muhammad remaja sudah pernah mengenal seluk beluk jalan padang pasir, syair, sajak, pidato, memanggul senjata, pernah mendampingi pamannya dalam perang fijar (perang yang terjadi saat bulan suci, sehingga menjadi pemicu/sangkut pautnya perang-perang antar kabilah)
12.    Adanya perpecahan antara Quraisy dengan kabilah lain setelah perang fijar, ditambah  karena kematian Hasyim dan Abd Muttalib. Banyak dari berbagai pihak yang ingin mejnadi  penguasa mekkah
13.    Mulai mengadakan pertemuan atas anjuran Zubair bin Abd Muttalib dan membuat“jamuan makan” dan sepakat untuk berpihak  ke pihak yang teraniaya.
14.    Perang pijar hanya berlangsung beberapa hari dalam setahun, dan itu  tidak membuat orang-orang quraisy merasa takut, mereka tetap melakukan keseharian seperti  biasa, minum khamr, dagang, dll.
15.    Muhammad banyak melakukan pemikiran siapa dirinya, siapa yang menciptakan alam semesta? Dll. Yang membuat dirinya tidak ikut melakukan kebiasaan buruk  orang-orang Quraisy
16.    Rasul kemudian menihkahi Khadijah dan memiliki beberapa anak dan anak laki-laki mati  semua tinggal yang perempuan
17.    Kondisi saat itu, Nabi semakin dihormati, sifat yang sangat  rendah hati
18.    Adanya kerusakan ka’bah  yang disebabkan oleh banjir, mereka takut jika merubah konstruk  ka’bah  maka dewa-dewanya akan marah, tapi itu memang keharusan untuk dilakukan
19.    Ada masalah dalam peletakan hajar aswad, karena hanya ada 1 dan ada 4 kabilah, bingung siapa yang akan meletakkan batu itu, akhirnya Nabi Muhammad ditunjuk untuk memberikan solusi. Dengan menggunakan sehelai kain dan setiap ketua kabilah memegang tiap sudut dari helai kain tersebut dan batu diletakkan di atasnya, kemudian Muhammad mengeluarkan batu itu dan meletakkannya di ka’bah
20.    Adanya situasi dimana masyarakat Quraisy merayakan berhala, tapi ada 4 orang yang meniggalkan upacara itu (Zaid b ‘Amr, Usman bin’l-Huwairith, ‘Ubaidullah b. Jahsy dan Qaraqa b. Naufal) mereka berpikiran bahwa masyarakat mekkah ini tidak punya tujuan, salah ketika menyembah berhala yang tidak bia apa-apa, dan akan mencari  agama lain.
21.    Muhammad menjadi orang yang paling banyak berfikir di Mekkah, bertapa, berdoa untuk mendekatkan diri kepada Allah di gunung hiro, merenung mencari kebenaran. (berawal dari anak-anaknya yang mati, kerusakan di mekkah, isterinya yang ikut memberikan sesajen, dll.
22.    Semakin lama ia merenung, memahami masalah, mencari kebenaran, dan sampailah malaikat jibril untuk menyampaikan wahyunya, Bacalah..!! itulah yang dikatakan jirbil kepada Muhammad, tapi Muhammad menjawab “Aku tidak bisa Baca”. Turun Qs. Ad-Dhuha (99) : 1-5
23.    Perasaan khawatr, takut, gelisah, muncul dalm diri Muhammad
24.    Cerita ke khodijah,  dan khodijah berusaha menenangkan Nabi
*       Dakwah awal Nabi Muhammad
1.       Khodijah menyataan islamnya
2.       Waraqa bin Naufal juga ikut mengimani Muhammad, krn ia pengikut setia ajaran Musa dan ia menceritakan gambaran perjuangan yang akan dilalui Muhammad seperti Musa
3.       Kondisi quraisy yang kesukuan, menolak hal-hal yang bertentangan dengan nenek moyang mereka, bahkan akan memerangi
4.       Kemudian Ali juga masuk islam setelah melihat Muhammad dan Khodijah sholat
5.       Zaid b. Haritha (buadk Nabi Muhammad) juga masuk islam
6.       Diikuti kemudian Abu Bakr, Ustman b, Affan, Abdurrahman b. ‘Auf, Talha b. Ubaidillah, Sa’ad b. Abi Waqqash, dan Zubair bin’l-‘Awwam, dll.
7.       Melakukan dakwah sembunyi-sembunyi selama 3 tahun, islam semakin meluas. Setelah 3 tahun itu, Allah memerintahkan Muhammad untuk dakwah terang-terangan.
*       Dakwah terang-terangan
1.       Langkah yang di ambil Nabi pertama kali adalah dengan mengundang makan keluarga besarnya (Abu talib, dll.) dan mengjak mereka ke agama Allah, Abu Talib tidak menyatakan masuk islam, tapi ia akan membela dan mendukung Nabi.
2.       Menyiarkannya melalui bukit shafa, memberikan peringatan kepada kaum quraisy, banyak yang menolak dan menentanng termasuk Abu Lahab, Abu Sofyan, dll. (bangsawan-bangsawan wuraisy)
3.       Perlawanan kaum quraisy yang dilakukan pertama kali dengan mengejek, menghina Muhammad, meminta mukjizat seperti Nabi-nabi sebelumnya
4.       Mulai turun ayat yang mencela berhala-berhala mereka
5.       Abu Talib yang didatangi sampai 3 kali oleh Abu sofyan agar menghentikan dakwah Nabi Muhammad, kemudian ia membicarakannya dengan Muhammad, tapi Muhammad tetap akan menyiarkan islam
6.       Mulailah kaum quraisy  menyiksa orang-orang islam baik budak maupun yang bukan budak
7.       Tapi islam tetap teguh, tetap kuat bahkan semakin kuat iman mereka
8.       Ada kondisi ketika Abu jahal mencaci, menghina Muhammad kemudian ia dimarahi dan dibalas oleh Abu Talib
9.       Utba b. Rabia (bangsawan quraisy), membujuk Nabi dengan harta, tahta, wanita, tapi Nabi tetap berpegang pada pendiriannya.
*       Abisinia
1.       Kaum muslim disiksa lagi, bahkan ada yang sampai dibunuh, kemudian Muhammad memberikan kebijakan agar mereka berpencar (hijrah ke abisinia yang mayoritas kristen)
2.       Nabi beberapa orang tetap di Mekkah
3.       Quraisy memanas-manasi Najasy (raja abisinia) agar mengembalikan muslimin ke mekkah, kemudian Najasy berbicara denga muslimin (ja’far bin abi b. Talib, dan ternyata ia tersadar bahwa islam juga menjelakan kisah seperti apa yang ada dalam ajaran isa, kemudian dia malah melindungi umat islam di abisinia
4.       Ketika situasi si mekkah sudah redah ketika Umar masuk  Islam dan muslimin kembali lagi ke mekkah, tapi ternyata disana mereka disiksa lagi  dan kemudian mereka kembali lagi ke abisinia
*       Islamnya Umar
1.       Kemudian Umar bin Khattab yang memiliki kepribadian yang keras, gampang emosi, tapi ramah terhadap kaumnya mulai merespon islam yang sudah memecah budaya kesukuan arab, dan ia  ingin membunuh Muhammad, kemudian hlilanglah niat membunuhnya ketika ia membaca Al-Qur’an dan ia menyatakan keislamannya di hadapan Muhammad,
2.       Sejak itulah Quraisy mulai melemah, dan islam mulai menguat.
3.       Quraisy juga mulai  melakukan perundingan-perundingan, untuk  melawan muslim
4.       Quraisy mulai melakukan pemboikotan selama 3 tahun, terhadap Bani Hasyim (berharap agar Abu Thalib berhenti melindungi Muhamad), melakukan penyiksaan-penyiksaan umat muslim di bani-bani lain
5.       Muhammad tetap teguh, dan makin kuat imannya
6.       Muhammad dan kaumnya hanya bisa keluar (berakwah, dll.) di hari-hari suci saja.
7.       Akhirnya setelah 3 tahun, piagam pemboikotan dihapuskan atas bantuan Mut’im, Abu’l-Bhakhtari b. Hisyam, dan Zamia bin’l Aswad karena empati
*       Meninggalnya Abu Thalib dan Khodijah
1.       Abu Thalib meninggal dan disusul khodijah
2.       Hubungan Muhammad dengan quraisy semakin buruk (muhammad disiksa, dihujat, dll.), ditambah tidak ada lagi penyejuk hati Nabi (khodijah)
3.       Perasaan Nabi waktu itu sangat sedih, karena kehilangan 2 pilar pembela Nabi
4.       Nabi mencoba ke Thoif berharap mendapatkan tumpangan, dukungan, tapi ternyata mereka menolak dan mengusir, menghina Nabi seperti yang dilakukan Quraisy Mekkah.
5.       Untuk mendapatkan sedikit perlindungan, kemudian Nabi menikahi ‘Aisyah
6.       Kemudian menikahi Saudah seorang janda yang suaminya pernah ikut mengungsi ke abisinia
*       Isra’ Mi’raj
1.       Terjadinya Isra’ Mi’raj dan turun perintah sholat
2.       Banyak orang yang tidak percaya isra; mi’raj Nabi, dan memutuskan untuk murtad, tapi Abu Bakar tetap percaya pada Nabi Muhammad (dijuluki Ash-Shiidiq)
3.       Nabi mencoba untuk mendakwahi para pendatang yang datang ke mekkah di bulan” suci agar bebas dari siksaan Quraisy
*       Aqabah 1 dan 2
1.       Kondisi Aus dan Khasraj yang saling bermusuhan karena hasutan Yahudi (sehingga masing” dari mereka mencari sekutu, ketika Iyas b. Mu’adh (khazraj) di dakwahi oleh Nabi, mereka  sadar dan kembali ke yatsrib.
2.       Kemudian 12 orang khazraj kembai ke mekkah, menyatakan untuk masuk islam, tidak menyekutukan Allah, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak, tidak mengumpat, dan memfitnah, dll.à Aqabah 1
3.       Kemudian mereka balik ke madinah dengan Mus’ab bin ‘Umair sebagai juru dakwah (ada 2 orang dari banu Najjar), dan banyak orang-orang madinah yang masuk islam
4.       Kemudian di tahun berikutnya (bulan-bulan suci), penduduk yathrib menemui Nabi di Aqaba dan menyatakan iqrar / berjanji (persekutuan antara Nabi dan orang madinah) isinya secara umum tentang menjamin Nabi sebagai keluarga mereka dan melindunginya.
5.       Islam makin menyebar ke Yatsrib, semakin kuat, dan di musim haji berikutnya
*       Hijrah ke Madinah
1.       Karena melihat kondisi di Madinah sangat prospek, akhirnya
2.       Nabi memerintahkan agar masyarakat mekkah hijrah ke madinah dengan cara berpencar, sendiri”, kelompok kecil agar quraisy tidak curiga
3.       Muhammad masih di pos, belum pergi hijrah
4.       Bersamaan dengan itu, kafir Qurasiy membuat strategi, dengan menyuruh beberapa  pemuda dari kabilah yang berbeda-beda untuk membawa pedang dan menyerang Nabi agar baninya Nabi tidak bisa menuntut balas ke semua kabilah pemuda” itu
5.       Nabi Muhammad menyuruh Ali untuk memakai pakaiannya dan tidur di kasur agar orang quraisy mengira bahwa yang tidur itu Nabi
6.       Nabi dan Abu bakar pergi dengan melewati arah yang tidak terduga/yang tidak umum dilewati orang ketika akan ke madinah, yang sebelumnya menuju gua tsur dan menetap selama 3 hari 3 malam.
7.       Quraisy akan memberikan imbalan seratus unta jika ada orang yang berhasil menangkap atau memberi tahu dimana keberadaan Nabi saat itu.
8.       Kondisi tegang, gelisah,, takut tertangkap, dll. Bercampur menjadi satu. Akhirnya karena pertolongan Allah (dalam gua), Nabi berhasil meneruskan perjalanan
9.       Nabi membangun masjid di Quba selama 4 hari ketika Nabi berdiam diri di sana sebelum tiba di Yatsrib
*       Awal di Madinah
1.       Banyak warga Madinah yang menunggu dan menerima dengan baik Nabi Muhammad
2.       Kaum Anshar sangat membantu kaum Muhajirin
3.       Mulai mengdakan perjanjian antara yahudi dengan islam melalui piagam madinah yang isinya agar masyarakat di madinah saling bekerja sama jika Madinah diserang
4.       Sudah mulai ada pertentangan dengan yahudi, orang madinah yang pura” masuk islam sebelumnya dengan Nabi Muhammad, banyak yahudi yang menghina, mengejek, mempengaruhi orang-orang islam agar menganut ajaran mereka
5.       Perubahan arah kiblat
6.       Nasrani mulai muncul dan ingin memperbesar pertentangan antara umat muslim dan yahudi
7.       Mengadakan pertemuan antara 3 agama (Nasrani, Yahudi, dan Islam)
8.       Nasrani tidak berani saling hujat dengan muslim, sehingga
9.       Nasrani menyesal telah berusaha memecahkan antara yahudi dan islam, dan menunjukkan tujuan dia datang ke madinah adalah untuk meminta seorang hakim untuk memutuskan perkara yang dihadapi mereka (memutuskan hal-hal yang diperselisihkan kaum nasrani) “Abu ‘Ubaida ibn’l-Jarrah
*       Perang Badar
1.       Umat muslim melakukan goswah ke kafilah-kafilah quraisy
2.       Kemudian tiba ketika kafilah dari Abu Sofyan yang akan kembali ke Mekkah dari berdagang ke Syam yang akan di begal.
3.       Kelompok umat muslim mulai mengejar kelompok Abu Sofyan, karena merasa terancam akhirnya Abu Sufyan mengirimkan pesan ke mekkah agar membantunya mengatasi ancaman dari kelompok muslim.
4.       Abu Jahl mengerahkan 1000 pasukan untuk membantu kafilah Abu Sofyan,
5.       Jumlah pasukan Nabi hanya sekitar 300 pasukan saja
6.       Terjadilah peperangan dan umat muslim memenangkannya (strategi sumur, minum, dll.)
7.       Muslimin memenangkan perang, dan berdebat mengenai harta rampasan perang, dan akhirnya dibagi secara rata
8.       Nadzr dan Uqba b. Abi Mu’ait dibunuh karena selama 13 tahun sudah bertindak kejam terhadap umat islam
9.       Membawa beberapa tawanan perang dan Muhammad memerintahkan agar memperlakukan mereka dengan baik
10.    Terjadi perdebatan mengenai tawanan ini akan diapakan, di bunuh / yang selainnya. Dan akhirnya memilih untuk ditebus.
11.    Abu Lahab meninggal setelah tujuh hari sakit
12.    Hindun (isteri Abu Sufyan) sangat ingin membalaskan kekelahan Perang Badr, karena banyak dari keluarganya yang terbunuh.
*       Pengusiran Banu Qainnuqa’
1.       Adanya seorang wanita muslim ke pasar yahudi, digoda, sehingga tampak auratnya
2.       Kemudian ada seorang muslim yang meihatnya dan langsung membunuh orang yahudi itu
3.       Kemudian orang-orang yahudi datang beramai-ramai lalu membunuh pria muslim itu juga
4.       Muhammad memberikan peringatan kepada orang-orang yahudi agar tidak mengganggu islam lagi kalau tidak mau nasib mereka sama dengan orang-orang quraisy
5.       Tapi orang-orang dari banu  qainnuqa malah menentang dan meremehkan Nabi, menganggap bahwa kemenangan Nabi itu hanya keberuntungan belaka.
6.       Kemudian kamu muslimin mengepung mereka selama 15 hari, tak ada yang dpat keluar masuk daerah itu .
7.       Sehingga banu qainnuqa menyerah dan Nabi memutuskan untuk membunuh mereka semua setelah melakukan musyawarah
8.       Abdullah bin Ubay (munafiqun), membujuk Nabi agar tidak membunuh mereka
9.       Akhirnya diputuskan bahwa banu  qainnuqa harus meninggalkan madinah dan mereka tidak ingin kembali lagi ke madinah
10.    Kekuasaan yahudi di madinah semakin melemah setelah ditinggal banu qainnuqa
*       Perang-perang kecil
1.       Kasus abu sufyan yang membunuh 2 orang anshar dan teman sekerjanya, dikejar Nabi dan mereka melarikan diri (peristiwa sawiq)
2.       Ghatafan dan Banu Sulaim (masih kabar akan menyerang), adanya harta (hewan) rampasan dan dibagi-bagikan ke umat muslim. 1/5 untuk Nabi dan sisanya untuk muslimin
3.       Banu Tha’laba dan Bau Muharib berkumpul dan bersiap menyerang Muhammad, banu Sulaim juga yang membawa 300 orang, tapi mereka sudah tercerai berai dan kembali pulang
4.       Banyak dari banu-banu, arab badwi yang ingin menyerang Muhammd, karena merasa takut sehingga banyak yang lari/mengurungkan niatnya
5.       Ketakutan dari bangsa yahudi akan kehebatan Nabi Muhammad,
6.       Nabi Muhammad mulai menjalin tali untuk memperkuat politiknya dengan saling menikahkan puterinya dengan para sahabat, dan Nabi juga menikahi Hafsah (anaknya umar)
*       Perang Uhud
1.       Quraisy ingin membalas kekalahannya pada perang  badar
2.       Orang-orang yahudi merasa resah karena melihat dan berusaha menghasut quraisy agar membalaskan dendam ke umat muslim (Ka’ab ke mekkah, membakar emosi quraisy)
3.       3000 pasukan dipimpin Khalid bin walid dan Abu Sufyan menjadi panglima perang
4.       Abdullah bin Ubay mengarahkan agar tetap di benteng saja, biar musuh yang masuk menyerang kota dan kita bertahan dengan bantuan seluruh warga madinah, dan mulai memprofokasi agar tetap memilih pendapatnya.
5.       Tapi keputusannya adalah melawan mereka (quraisy) di luar madinah
6.       600 pasukan islam
7.       Tahun ke- 3 hijriah pasukan islam menuju gunung uhud datang lebih pagi dan memotong jalan
8.       50 pasukan di atas bukit (pemanah) diperintahkan agar tidak turun jika tidak diperintah Nabi
9.       Muslim memenangkan pertempuran, memperebutkan harta rampasan, pemanah juga ikut” an.
10.    Akhirnya khalid memerintahkan pasukannya untuk berbalik menyerang, diikuti pasukan lainnya.
11.    Perang secara umum dimenangkan oleh quraisy karena kelalaian pasukan pemanah
12.    Hamzah gugur dalam pertempuran dan dianiaya, dibedah tubuhnya oleh hindun
13.    Muhammad pun hampir mati, dan mereka menyebarkan kabar bahwa Muhammad sudah mati, agar penyerangan yang dilakukan quraisy tidak menjadi-jadi
14.    Perasaan sedih, dan ingin membalaskan dendam
*       Pasca Uhud
1.       16 Syawal tahun ke-3 hijriah
2.       Kondisi islam di madinah mulai goyah, tidak  stabil
3.       Orang-orang munafik merasa senang, bahagia melihat kondisi umat muslim saat itu
4.       Ada kondisi dimana Banu Hudhail meminta dkirimkan orang agar mengajarkan islam kepada mereka, tapi mereka menipu dan membunuh para utusan Nabi itu.
5.       40 pasukan muslim yang diutus untuk berdakwah juga tewas dibunuh Banu ‘Amir yang melanggar perjanjian dengan Abu Bara’
6.       Kondisi” itu membuat kewibawaan Muhammad menjadi turun di Madinah, potensi umat islam terserang juga semakin besar
*       Pengusiran Banu Nadhir
1.       Nabi Muhammad pergi  ke Bani Nadhir dengan tujuan untuk menagih diat, tapi disana banu nadhir melakukan tipu daya untuk membunuh Nabi Muhammad
2.       Bani Nadzir melanggar perjanjian yang sudah di sepakati di madinah (berupaya untuk membunuh Nabi)
3.       Nabi memerintahkan muslimin untuk mengusir banu nadhir, jika dalam waktu 10 hari masih terlihat di madinah, maka mereka akan dipenggal kepalanya
4.       Abdullah bin Ubay memprofokasi banu nadhir agar tidak mau beranjak dari madinah dan ia menjanjikan akan dilindugi oleh 2000 orang lebih dari golongan abdullah bin ubay jika mereka di serang.
5.       Ketika 1- hari sudah tiba, dikepunglah banu nadhir oleh kaum muslimin, dibakar kurma” mereka, batuan dari Abdullah bin ubay tidak kunjung datang
6.       Akhirnya mereka menyerah dan meminta belas kasihan kepada Nabi agar mereka bisa keluar dengan tenang dari Madinah (hanya boleh membawa harta benda yang bisa muat di 1 unta saja tiap 3 orang)
7.       Ada yang berhenti di khaibar, ke adhriat (syam). Harta penginggalan banu nadhir (tanah, rumah, dll.) dibagikan ke kaum muhajirin agar tidak bergantung lagi pada kaum anshar. Dan beberapa fakir miskin.
*       Pasca terusirnya banu nadhir
1.       2000 pasukan abu sufyan tidak jadi menyerang pasukan muslim karena musim kemarau/kering yang tidak mendukung, dan kembali tahun depan.
2.       Pasukan gatafan yang menyerang secara diam”, dan kemudian berhasil dihadapi Nabi dan pasukannya
*       Perang Khandak
1.       Orang-orang yahudi yang terusir dari madinah (nadhir) mulai mendekati pemimpin-pemimpin Quraisy dan menghasut agar mereka melakukan perlawanan terhadap umat islam
2.       Mulai muncul pasukan gabungan (yahudi, quraisy, dan orang-orang munafik)
3.       Tahun ke- 5 hijriah 10.000 pasukan pasukan gabungan mulai berangkat menyerang madinah (panglima -Abu Sufyan)
4.       Diadakan Musyawarah dan Salman Al-Farizi punya ide dengan menggali parit di sekeliling madinah dan disepakati
5.       Nabi berangkat dengan 3000 pasukan muslim. Adanya batas parit diantara kedua pasukan. Sehingga hanya saling menghujani anak panah. Yakin tidak  akan bisa menerobos parit “ itu
6.       Ka’b bin Asad pemimpin dari Bani Quraizah, memutuskan untuk membelot dari  piagam madinah dan membukakan jalan untuk kaum musyrikin
7.       Ketika Nabi mengutus orang-orang untuk memastikan kebenaran bahwa quraiza sudah membelot, dan quraiza semakin menjadi-jadi, menganggap muhammad itu siapa, tidak ingat bahwa sudah melakukan perjanjian, dll.
8.       Tanpa di duga, Nu’aim bin Mas’ud (pihak quraisy) memutuskan untuk masuk islam ditengah pengepungan, kemudian masuk islamnya itu dirahasiakan, dan dia membuat perpecahan antara yahudi (quraizah) dan quraisy, (memprofokasi agar saling tidak percaya/ragu-ragu)
9.       Ditambah adanya badai besar, udara yang semakin dingin,
10.    Abu Sufyan kembali ke Mekkah (faktor alam yang tidak mendukung dan hubungannya dengan quraizah)
*       Pengusiran Banu Quraizah
1.       Rasul membawa pasukan mendekati benteng pertahanan Bani Quraizah
2.       Dan memaksa mereka menyerah dengan mengepung selama 25 hari
3.       Nabi menolak keinginan Bani Quraizah yang ingin meninggalan madinah, krn kawatir akan membuat persekongkolan lagi dengan Quraisy dan akan ada perang lagi
4.       Quraizah meminta kaum khazraj agar berbicara dengan muhammad mengenai hukuman yang akan diterima mereka. Dan memilih Sa’d b. Mu’adh, tapi tenyata dia malah memilih untuk memberikan hukuman mati kepada banu quraizah dan harta mereka dibagi, dan wanita dan anak-anak akan ditawan
5.       Dengan hukuman ini, membuat kondisi umat islam semakin kuat. Para munafikun tidak lagi bersuara
*       Pasca pengusiran Qainnuqa
1.       Muhammad mencoba menyerang Banu Lihya dengan tiba-tiba untuk membalaskan dendam kematian Khubaib b. Adi, tapi tidak berhasil dan Muhammad kembali  ke Madinah
2.       Terjadi penyerangan oleh Uyaina di pinggiran kota madinah, mereka membunuh seorang laki-laki penjaga unta dan menawan isteri laki-laki itu, dan kemudian perempuan itu berhasil diselamatkan oleh Nabi
3.       Setelah mendengan kabar bahwa Muhammad akan diserang banu mushtalhiq, kemudian pasukan muslimin berusaha dengan cepat untuk mengepung mereka, dan akhirnya banu mushtalhiq menyerah. Dijadikan tawanan perang
4.       Adanya perselisihan antara khazraj dan muhajirin mengenai air dan di dengar oleh Ibn Ubbay dan ia mulai memprofokasi orang khazraj
5.       Umar meminta kepada Nabi agar membunuh Abdullah bin Ubbay
6.       Akhirnya Nabi memutuskan untuk membiarkan masalah ini dengan memilih untuk meninggalkan tempat ini dan kembali ke madinah dengan perjalanan yang jauh sehingga mereka melupakan perkataan dari Ibn Ubbay
7.       Anaknya Ibn Ubbay meminta agar ia saja yang membunuh ayahnya sendiri, tapi Nabi tetap membiarkan Abdullah bin Ubbay tetap hidup
*       Kasus Aisyah
1.       Terpilihnya Aisyah untuk mengikuti ekspedisi terhadap banu Mustalhiq
2.       Ketika perjalanan akan kembali ke madinah, Aisyah pergi untuk buang hajat, dan kehilangan kalungnya, sehingga menyusuri kembali jalannya dan sampai menemukan kalungnya
3.       Ia memilih untuk menunggu disitu dari pada kembali ke kemah, karena takut tersesat dan menganggap kaum muslimin sadar bahwa aisyah tidak ada dan berharap ia di cari
4.       Kemudian Shafwan bin’l-Mu’attal lewat di tempat aisyah, dan lalu membonceng aisyah naik ke untanya dan hendak menyusul Nabi dan rombongan, tapi tidak terkejar.
5.       Dan akhirnya ia sampai di madinah siang hari dan menjadi bahan hujatan orang” dan Ibn Ubbay juga berperan dalam kericuhan ini.
6.       Akhirnya setelah wahyu turun, bebaslah tuduhan” ke Aisyah itu
*       Perjanjian Hudaibiyah
1.       Pada tahun ke-7 Hijriah, Nabi dan 1400 pasukan islam bergerak menuju Mekkah untuk melakukan ibadah Haji di bulan suci
2.       Quraisy memerintahkan Khalid bin walid dan 200 pasukan berkuda untuk menghadang Nabi Muhammad
3.       Tapi rasul lewat Hudaibiyah untuk menghindari pertempuran, 1 sahabat diutus untuk menjelaskan bahwa kedatangan Nabi hanya untuk berhaji saja, banyak terjadi negosiasi, usman yang disuruh masuk ke dalam, dll.
4.       Kemudian kedatangan Quraisy memutuskan untuk menolak umrah Nabi di tahun ini.
5.       Terjadinya perjanjian hudaibiah à selama 10 tahun tidak ada perang, umat islam baru bisa haji di tahun berikutnya tanpa membawa senjata (hanya pedang tersarug), Mekkah ke madinah boleh balik ke mekkah, jika madinah ke mekkah maka tidak boleh balik lagi ke madinah
6.       Banyak dari umat muslim yang tidak menyetujuinya, tapi Nabi tetap bersih keras untuk menyetujuinya termasuk Umar bin Khattab
7.       Nabi memerintahkan Ali untuk menuliskan perjanjian itu
8.       Setelah perjanjian resmi, bani khuza’a bersekutu dengan Nabi. Banu Bakr bersekutu dengan Quraisy
9.       Kemudian kaum muslimin kembali dengan perasaan menyesal, mangkel, dll.
*       Permasalahan Khamr
1.       Proses untuk merubah budaya khamr di arab
2.       Menunjukkan bahwa Khamr memiliki mudharat yang lebih besar
3.       Melarang minum khamr saat sholat
4.       Akhirya Allah melarang mereka untuk meminum khamr
*       Perang Khaibar
1.       Masih tahun ke-7 Hijriah Nabi dan 1600 pasukan muslim menyerang khaibar, orang-orang Quraisy saling berdebat mengenai siapa yang akan menang, tapi mereka mengharapkan agar Muslim hancur karena benteng khaibar tergolong benteng yang sangat sulit ditembus.
2.       Pemimpin yahudi Sallan b. Misykam tewas, dan diganti Harith b. Abi Zainab.
3.       Beberapa kali kaum muslimin mencoba untuk menembus benteng tapi tidak berhasil
4.       Akhirnya Ali dan pasukannya berhasil mendudukkan benteng Na’im dan Harith pun tewas
5.       Dan kemudian menaklukkan benteng” lainnya.
6.       Akhirnya orang-orang yahudi memohon agar bisa tetap tinggal untuk mengolah tanah untuk pertanian dan perkebunan, menyelamatkan nyawa mereka, dan Nabi Muhammad mengabulkan permohonan mereka, mereka juga akan mendapatkan separuh hasil buah-buahan mereka
7.       Menyuruh penduduk fadak untuk menyerahkan harta-harta mereka kepada Muslimin. Karena penduduk fadak tahu kondisi khaibar, dan merasa ketakutan, akhirnya mereka menyerahkan separuh harta mereka
8.       Ketika rasul hendak kembali ke Madinah, kemudian pihak yahudi di daerah ini sudah bersiap untuk menyerang muslim tapi akhirnya mereka juga menyerah dan meminta damai (bersedia membayar jizya tanpa terjadi peperangan)
9.       Dan akhirnya semua orang yahudi, tunduk kepada kekuasaan Nabi. Dari sisi utara sudah tidak kuatir, dan dari sisi selatan juga tidak kuatir karena ada perjanjian hudaibiah
*       Utusan Kepada Raja-raja
1.       Nabi Muhammad mulai mengirim utusan-utusan kepada raja-raja Ghassan, Yaman, Mesir, dan Abisinia
2.       Mengirmkan surat kepada Heraklius, Kisra, Najasy, Muqauqis, Penguasa oman, dll. (ada yang sebelum peristiwa khabar dan ada yang sesudah peristiwa khabar
3.       Banyak dari raja-raja yang menolak ajakan dari Nabi Muhammad, (Harith Al-Ghassani, Heraklius, Kisra “persia”)
4.       Respon Muqauqis malah sebaliknya, ia memberikan berbagai hadiah kepada Nabi Muhammad tapi ia tidak masuk islam karena takut akan romawi
5.       Najasy di Abisinia merespon baik
6.       Raja-raja arab membalas surat dengan kasar (menolak)
7.       Raja bahrain bersedia masuk islam
8.       Semua utusan Nabi kembali dengan selamat
*       Umrah Pengganti
1.       Muhammad dan 2000 pasukan muslim mulai melakukan umrah pengganti
2.       Ketika umat muslim masuk ke mekkah, sesuai janji maka kaum Quraisy pergi keluar mekkah dan beteduh di bukit-bukit dekat mekkah
3.       Khalid mulai mengakui kebenaran dan kesungguhan Muhammad dan memutuskan untuk masuk islam dan pergi  menyusul Nabi ke Madinah
4.       Diikut pula ‘Amr bin’l-‘Ash dan ‘Uthman b. Talha penjaga Ka’bah masuk islam
*       Perang Mu’tah
1.       Rasul mengutus 16 orang kepada penguasa Syiria untuk mengajaknya menerima islam, tapi mereka kemudian dibunuh dan ada 1 orang yang berhasil lolos dan mengadu ke Nabi
2.       Pada tahun ke-8 Nabi Muhammad meghimpun 3000 pasukan, sebelum meninggalkan madinah, Nabi berpesan mengenai siapa” yang akan memimpin pasukan itu jika pemimpin yang ditunjuk sebelumnya telah gugur (rolling pemimpin)
3.       Ketika  mereka sampai di kota Ma’an dan mendapatkan berita bahwa Romawi telah mengirim 100.000 pasukannya
4.       Pertempuran dimulai, Zaid bin Haritsah mati dan kepemimpinan digantikan Abdullah bin Ruwahah dan ia pun juga mati syahid, dan kepemimpiinan selanjutnya dipimpin oleh Khalid bin walid dan memutuskan untuk menarik seluruh pasukannya untuk kembali ke Madinah
*       Pembebasan Mekkah
1.       Quraisy menganggap peristiwa Mu’ta itu merupakan kehancuran islam
2.       Bani Khuza’ah di bunuh oleh Quraisy dan Banu Bakr, mereka melanggar perjanjian hudaibiah
3.       Banu khuza’ah melaporkan ke Nabi di Madinah
4.       Abu Sufyan berniat untuk membujuk Muhammad agar tidak membalas, tapi ditolak
5.       Nabi dan pasukan muslim mulai bergerak menuju mekkah untuk membebaskan mekkah
6.       Karena merasa terancam atas terkepungnya quraisy di mekkah, akhirnya Abu Sufyan masuk islam
7.       Nabi melarang pasukannya untuk berperang dan memberikan pengampunan kepada quraisy dan berhasil menakhlukkan  mekkah
*       Perang Hunain dan Thaif
1.       Sekitar 15 hari setelah pembebasan mekkah daerah-daerah dekat mekkah, setelah tahu bahwa mekkah sudah dikuasai Muhammad, akhirnya mereka merasa takut akan dikuasi juga, sehingga mereka memutuskan untuk menyerang kaum muslimin
2.       Kaum muslimin berangkat dan tiba di hunain, dan bergerak lagi tapi kemudian dihujani anak panah oleh pasukan Malik b. ‘Auf, kondisi muslim jadi kacau
3.       Kabilah-kabilah Nabi di depan mulai kacar-kacir melarikan diri tapi berkat kobaran peringatan dari Abbas membuat orang-orang sadar dan kembali lagi untuk berperang
4.       Akhirnya dari pihak Hawazn dan Thaqif merasa tidak kuat untuk melawan, akhirnya mereka melarika diri dan meninggalkan harta, wanita, hewan ternak, anak-anak, dll.
5.       Orang-orang yang lari terus dikejar oleh muslimin sampai bisa dibunuh dan dirampas hartanya
6.       Malik b. Auf yang berlindung di Thaif, dan kemudian Pasukan Muslim menuju Thaif dan mengepung Thaqif
7.       Tapi mereka terkena hujan panah dari Thaqif sehingga Nabi memerintahkan untuk membuat markas lebih jauh  dari benteng Thaqif
8.       Berbagai percobaan untuk menerobos benteng tidak berhasil
9.       Nabi memerintahkan untuk menginggalkan Thaif dan pergi menuju Ji’rana tempat barang rampasan dan tawanan perang ditinggalkan.
10.    Kemudian Nabi menyerahkan anak, isteri dari kaum Hawazin yang sudah masuk  islam
11.    Para quraisy mekkah mendapatkan harta rampasan lebih banyak daripada kaum anshar
12.    Mulai ada pertentangan, tapi Nabi sudah mengatasinya
*       Perang Tabuk
1.       Adanya berita bahwa orang-orang Romawi sedang menyiapkan pasukan tentara yang akan menyerang perbatasan tanah arab di utara
2.       Untuk mempersiapkan pasukan orang-orang kaya turut menyumbangkan hartanya dengan jumlah yang cukup besar untuk membantu salah satunya Utsman bin Affan
3.       Ketika muslimin hampir sampai di  Tabuk (perbatasan), pihak Rumawi menarik mundur pasukannya,
4.       Saat itu berusaha untuk menjaga perbatasan, kemudian Nabi mengirimkan surat kepada Yohanna bin Ruba’, raja Aila supaya  tunduk. Dan akhirnya ia menyetujuinya dan rela membayar jizya 3000 dinar per tahun
5.       Nabi mengirim Khalid dan 500 pasukan untuk pergi ke Duma dan berhasil menakhlukkan, kemudian Nabi menawarkan islam ke Ukaidir dan akhirnya diterima dan menjadi sekutu
6.       Nabi dan para pasukan kembali ke Madinah
*       Kasus Masjid
1.       Kelompok orang-orang munafik membuat masjid untuk mengubah ajaran tuhan/sebagai tempat para munafiq
2.       Meminta Nabi untuk sholat di sana sekaligus mengesahkan masjidnya
3.       Tapi kemudian ketika Nabi tahu tujuan didirikannya masjid itu untuk apa, akhirnya Nabi memerintahkan untuk membakar masjid itu
*       Pasca Tabuk
1.       Kematian Abdullah bin Ubbay setelah 2 bulan sakit
2.       Mulai melemahnya kaum munafiq
3.       Ibrahim anaknya Nabi  yang sudah dinanti-nantikan Nabi, diidam-idamkan, tidak lama kemudiana juga turut meninggal
*       Tahun Perutusan
1.       Setelah peristiwa tabuk, kondisi Muhammad semakin aman dari serangan”
2.       Masuk tahun ke-10 hijriah, kota Taif menyatakan kesetiaanya kepada Nabi
3.       Urwah bin Masud yakin akan golongannya lebih mencintai dirinya dari pada diri mereka sendiri, dan ia ingin mengajak golongannya masuk islam, tapi ketika ia masuk ke rumahnya tapi kemudian ia malah dihujani anak panah dan tewas
4.       Banyak dari orang-orang muslim yang mengajak golongannya untuk masuk islam seperti ‘Abd Yalail, Mughira
5.       Kemudian Abu Sufyan bin Harb dan Mughira diutus untuk membasmi Lat di Taif, pertimbangan karena mereka berdua sudah akrab dengan Taif
6.       Akhirnya orang-orang Taif masuk islam, dan seluruh Hijaz sudah menjadi islam (wilayar rumawi di utara sampai ke daerah yaman dan hadzramaut di selatan)
7.       Tapi tetap masih ada orang kafir yang belum masuk islam dan sering melakukan ziarah ke ka’bah di bulan suci untuk melakukan ritual ibadah jahiliyah
8.       Pidato Ali kepada banyak orang dari Surat At-Taubah (larangan bagi orang-orang musyrikk untuk pergi haji, dll)
9.       Raja-raja Himyar juga menyatakan keislamannya melalui surat
10.    Karena islam sudah menyebar, akhirnya Nabi mengutus orang-orang agar mengajarkan hukum-hukum untuk memperkuat agama mereka
*       Haji Wada’
1.       Seorang Amir dari pantai di Hadzramaut juga masuk islam
2.       Nabi Mengutus Mu’adh untuk memberikan pengajaran mengenai hukum-hukum islam di Yaman
3.       Sebanyak 114.000 orang akan berangkat ke mekkah untuk mengikuti ibadah haji Nabi Muhammad
4.       Nabi memerintahkan kepada beberapa orang mengenai haji, dan mereka masih ragu-ragu (menyaratkan yang berhak memakai pakaian ihram adalah yang sudah membawa hewan ternak) sehingga yang tidak membawa hewan ternak, maka pakaian ihramnya harus dilepas
5.       Dari peristiwa haji wada inilah wahyu turun yang menyatakan bahwa agama islam ini sudah sempura, sudah cukup untuk menjadi agama umat manusia
*       Perang Mu’tah 2, Sakit, dan Wafatnya Nabi
1.       Nabi memerintahkan kaum muslmin untuk menyiapkan pasukan besar ke daerah syam
2.       Usama bin Zaid yang akan memimpin pasukan (usia masih di bawah 20th) à anak dari Zaid yang dulu tewas saat ekspedisi Mu’tah 1
3.       Rasul jatuh sakit ketika pasukan muslim bersiap-siap berangkat ke paslestina, dan makin parah sehingga tidak jadi berangkat
4.       Nabi mengunjungi isteri-isterinya, tapi tiba saat di maimunah, sakitnya semakin parah. Dan kemudian dipanggillah ister-isterinya dan memutuskan akan dirawat di rumah Aisyah
5.       Meskipun merasa kesakitan, Nabi tetap memohon kepada umat muslim melalui atas mimbar masjid agar mendukung kepemimpinan usama
6.       Di keesokan harinya Nabi tidak kuat lagi untuk memimpin sholat jama’ah, akhirnya ia menyuruh Abu Bakr untuk menggantikannya, tapi Umar yang menggantikan karena ada masalah teknis pada Abu  Bakr
7.       Nabi Muhammad menyerahkan hartanya (7 dinar) itu kepada fakir miskin sebelum ia wafat
8.       Perasaan kaum muslimin menjadi gembira ketika Nabi bisa keluar dari rumah dan pergi ke masjid
9.       Kemudian rasulullah wafat dipangkuan Aisyah
*       Pemakaman Rasul
1.       Kemudian umar mendatangi jenazah Nabi Muhammad di rumah Aisyah, umar tidak percaya dan mengira Nabi hanya pingsan
2.       Banyak dari umat muslim yang tidak peraya bahwa Nabii telah wafat dan lebih mempercayai pendapatnya Umar
3.       Abu Bakr yang mengira Nabi sudah sembuh dan ia sedang berada di Sunh, kemudian ia kembali dari Sunh untuk memastikan keadaan Nabi
4.       Kemudian Abu Bakr pergi meyakinkan umat muslim dengan berpiddato bahwa Nabi Muhammad sudah wafat
5.       Mulai ada perdebatan dalam menentukan pemimpin selanjutnya (antara Anshar dan Muhajirin) dan akhirnya keputusan menjadikan Abu Bakr menjadi pemimpin selanjutnya (ikrar saqifah)
6.       Kemudian umat muslimin bergegas ke jenazah Nabi Muhammad
7.       Adanya pertentangan mengenai tempat pemakaman Nabi,, dan akhirnya letak tempat tidur ketika Nabi meniggal itulah akan menjadi tempat pemakaman Nabi
8.       Orang-orang yang memandikan jenazah Nabi à Ali bin Abi Thalib, Abbas bin Abdl Muttalib dan kedua puteranya, Usama bin Zaid, Syuqran
9.       Kemudian Nabii dikhafani degan 3 lapis pakaian, dan jenazah dibiarkan ditempat itu .
10.    Kemudian Abu Bakr, Umar bin Khattab dan muslim lainnya menshalati jenazah Nabi Muhammad
11.    Kemudian jenazah Nabi Muhammad dikuburkan...

SUMBER : Ebook Haekal cetakan ke-3

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Idris10280
->rahasia<-
Lihat profil lengkapku