Terinspirasi dari sperma, para peneliti mencoba membuat
spermbot yang bertujuan untuk mengalirkan obat, gen, atau bahkan sperma asli
untuk berbagai tujuan medis.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (15/1), hal inilah yang
sedang coba dilakukan oleh para peneliti dari Dresden Institute for Integrative
Nanosciences. Mereka sedang mengupayakan sebuah cara untuk membuat 'robot'
sperma yang bisa dicerna tubuh dan mampu mengirimkan berbagai substansi untuk
kepentingan medis.
Sayang, kendala satu-satunya untuk mencapai hal itu adalah
menciptakan bahan bakar bagi sang spermbot. Seperti diketahui, semua robot
memerlukan bahan bakar untuk bergerak. Karena robot ini masuk ke dalam tubuh,
maka bahan bakarnya pun tak boleh beracun bagi manusia.
"Kami mengupayakan untuk membuat motor biologis dengan
menggunakan flagella dari sebuah sel sperma, yang terbukti tidak berbahaya
secara fisiologis," kata Oliver G. Schmidt, pimpinan penelitian.
Para peneliti kemudian membuat sebuah tabung mikro yang
terbuat dari titanium dan zat besi tipis dan memiliki sifat magnetis. Kemudian
tabung ini dimasukkan ke dalam cawan petri untuk digabungkan dengan flagella
sel sperma tadi sehingga tabung tersebut bisa bergerak namun tidak kehilangan
spermanya.
Cara penggunaannya, nanti tabung tersebut akan diisi
substansi yang diinginkan kemudian ditelan oleh resipien. Nantinya tabung ini
diarahkan dengan magnet sampai menuju area yang diinginkan.
Tiap spermbot disebut mampu berjalan hingga 100 mikrometer
per detik. Robot ini pun dipersiapkan agar bisa mengobati berbagai penyakit
kronis seperti kanker.
0 komentar:
Posting Komentar