Blogroll

Jumat, 21 Agustus 2015

MEMAHAMI AYAT ALQURAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASUD, RIYA’, ANIAYA, DAN DISKRIMINASI

Ø  HASUD
Secara bahasa hasud adalah iri dengki, adapun secara istilah yaitu mengharapkan hilangnya kenikmatan yang dimiliki orang lain; baik dalam ilmu, harta benda ataupun ibadah, serta hal-hal lain yang membawa kebahagiaan pada orang yang tersebut.
Kata hasud berasal dari bahasa Arab, yaitu: Hasada-Yahsudu-Hasadan, yang artinya iri hati atau dengki. Sifat ini sangat berbahaya, dan bisa menyerang kepada siapapun, kapanpun, dan dimanapun tanpa pandang bulu, ras ataupun agama.
Dijelaskan pada surat Al Baqarah ayat 109
وَدَّ كَثِيرٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُم مِّن بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّاراً حَسَداً مِّنْ عِندِ أَنفُسِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُواْ وَاصْفَحُواْ حَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
[Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kalian kepada kekafiran setelah kalian beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.]

Rasulullah SAW bersabda:
“Terdapat tiga perkara yang dapat merusak seseorang yaitu sifat bakhil yang dituruti, nafsu yang dituruti dan merasa bangga dengan dirinya sendiri”.
Tanpa disadari sifat hasud merupakan dampak dari kekikiran, suatu sifat yang ada dalam diri seseorang untuk tidak ingin berbagi dan menyalurkan  rezeki pemberian Allah yang dimiliki kepada sesamanya. Orang yang hasud adalah mereka yang tidak rela terhadap seseorang yang mendapatkan nikmat dari Allah SWT, baik berupa harta, ilmu, kekuasaan, ataupun pujian dan sanjungan. Oleh karena itu, ia selalu berharap kepada orang lain untuk tidak mendapatkanya, walaupun nikmat itu juga tidak jatuh kepada dirinya. Syeikh Ahmad Rifai dalam kitabnya Riayah Al-Himmah Juz 2 korasan 22, halaman 19, baris 9 menjelaskan:
Yang dinamakan hasud yaitu mengharapkan hilangnya kenikmatan pemberian Allah SWT kepada orang-orang (Islam) yang telah mendapatkan kenikmatan.
Akan tetapi beliau menguraikan lebih jauh, bahwa kadang diperbolehkan mengharapkan hilangnya kenikmatan seseorang atas pemberian Allah, karena segala anugerah yang telah ia dapatkan hanya untuk membantu perbuatan yang sia-sia, seperti sengaja membantu untuk digunakan ke arah maksiyat dan kezaliman, sebagaimana beliau mengutip ungakapan ulama
وَيَجُوْزُ أَنْ يَحِبَّ زَوَالِ النِّعْمَةِ مِمَّا يَسْتَعِيْنُ عَلَى الظُّلْمِ وَالْمَعْصِيَّةِ

Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ:أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ
كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ أَوْ قَالَ الْعُشْبَ
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:” Ketahuilah bahwa hasud itu memakan pahala amal baik, sebagaimana api memakan kayu bakar”.
Betapa bahayanya apabila sifat ini melekat dalam diri kita. Orang yang senantiasa bersifat hasud maka ia akan selalu tersiksa baik di dunia ataupun di akhirat, didunia batinnya akan merana karena dirinya tidak rela nikmatnya jatuh kepada orang lain, sedangkan di akhirat ia akan mendapatkan siksaan yang pedih atas apa yang ia perbuat.
Cara menghindari perilaku hasud :
1.      Tanamkan iman yang kuat dalam hati, supaya tidak tergoda untuk brbuat hasud
2.      Berkeyakinan bahwa hasud termasuk perbuatan keji
3.      Berkeyakinan bahwa hasud akan mendatangkan malapetaka
4.      Memahami bahwa hasud dilarang agama


Ø  RIYA’
Secara bahasa, Riya’ adalah memperlihatkan suatu amal kebaikan kepada sesama manusia, adapun secara istilah yaitu: melakukan ibadah dengan niat dalam hati karena demi manusia, dunia yang dikehendaki dan tidak berniat beribadah kepada Allah SWTAl-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani dalam kitabnya Fathul Baari berkata: “Riya’ ialah menampakkan ibadah dengan tujuan dilihat manusia, lalu mereka memuji pelaku amalan itu”. Imam Al-Ghazali, riya’ adalah mencari kedudukan pada hati manusia dengan memperlihatkan kepada mereka hal-hal kebaikan. Sementara Imam Habib Abdullah Haddad pula berpendapat bahwa riya’ adalah menuntut kedudukan atau meminta dihormati daripada orang ramai dengan amalan yang ditujukan untuk akhirat.
SURAT ALMA’UN AYAT 1-7
رَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١)فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢)وَلا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣)فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (٤)ونَسَاهُ صَلاتِهِمْ عَنْ هُمْ الَّذِينَ (٥)يُرَاءُونَ هُمْ الَّذِينَ (٦)الْمَاعُونَ وَيَمْنَعُونَ (٧)
1. tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa riya’ adalah melakukan amal kebaikan bukan karena niat ibadah kepada Allah, melainkan demi manusia dengan cara memperlihatkan amal kebaikannya kepada orang lain supaya mendapat pujian atau penghargaan, dengan harapan agar orang lain memberikan penghormatan padanya Sebagaimana ulama mengatakan

وَالرِّيَاءُ إِيْقَاعُ الْقُرْبَةِ لِقَصْدِ النَّاسِ

Riya’ adalah melakukan ibadah karena mengharap arah kepada manusia supaya mendapat keuntungan darinya (pujian dan penghormatan)”.
Oleh itu, Syeikh Ahmad Rifa’i berpesan bahwa riya’ merupakan perbuatan haram dan satu diantara dosa besar yang harus dijauhi serta di tinggalkan supaya selamat dan amalnya manfaat sampai di negeri akhirat.
SURAT ANNISA’ AYAT 142
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali

Macam-macam Riya’

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa riya’ ada 2 macam, sebagaimana ulama menguraikannya

وَهُوَ قِسْمَانِ : رِيَاءٌ خَالِصٌ كَانَ لاَ يَفْعَلَ الْقُرْبَةَ إِلاَّ لِلنَّاسِ ,

 وَرِيَاءٌ شِرْكٌ كَانَ يَفْعَلَهَا ِللهِ وَلِلنَّاسِ وَهُوَ أَخَفُّ مِنَ الْأَوَّلِ

riya’ dibagi kedalam dua tingkatan: riya’ kholish yaitu melakukan ibadah semata-mata hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia, riya’ syirik yaitu melakukan perbuatan karena niat menjalankan perintah Allah, dan juga karena untuk mendapatkan pujian dari manusia, dan keduanya bercampur”.
Adapun dampak negatif riya,yaitu :
a.                   Menghapus pahala amal baik
b.                  Mendapat dosa besar karena riya merupakan perbuatan syirik.
c.                   Terhalang dari Hidayah dan Taufik dari Allah swt
d.                  Menimbulakan keguncangan jiwa dan kesempitan hidup
e.                   Tercabutnya kewibawaan
f.                   Merasa berat dalam menjalankan segala bentuk ibadah.
g.                  Berpotensi saling bermusuhan, karena ia mengungkit apa yang yang diberikannya kepada orang lain
Cara mrnghindari sifat Riya yaitu :
a.       Melatih diri untuk beramal secara ikhlas.
b.      Mengendalikan diri supaya tidak bangga apabila ada orang lain yang memuji amal kita
c.       Menahan diri tidak emosi apabila ada orang lain yang meremehkan amal kebaikan kita
d.      Tidak suka memuji kebaikan orang lain secara berlebihan karena hal itu dapat mendorong pelakunya menjadi riya
e.       Melatih diri untuk bersedekah secara sembunyi – sembunyi untuk menghindari sanjungan orang lain
f.       Merenungi dan mengingat dampak dari perbuatan riya
g.      Membiasakan diri menolong atau membantu pekerjaan orang lain tanpa harus disuruh dan meminta imbalan.

Ø    Zalim atau Aniaya
             Kata zalim berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata ضَلَمَ – يَضْلِمُ  yang berarti gelap,,aniaya,  rugi, atau menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya.
             Sedangkan menurut istilah zalim adalah perbuatan yang melampaui batas terhadap jiwa, harta atau kehormatan orang lain dan menentang terhadap kebenaran.
ARTINYA : Sesungguhnya jalan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang melakukan kezaliman kepada manusia dan bermaharajalela di muka bumi dengan tiada sebarang alasan yang benar. Mereka itulah orang-orang yang beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
Dan juga dijelaskan dalam
a.     Al – Quran
وَلا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ
Artinya: “Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi  pertolongan”.  ( QS.huud:113 )

b.    Hadist
وَعَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اِتَّقُوْ الظُّلْمَ فَاِنَ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ القِيَامَةِ
( واه مسلم )
Artinya :”Diterima dari Jabir ra bahwa Nabi SAW. bersabda: “Takutilah kezaliman itu sebab sesungguhnya kezaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat  ( HR. Muslim ) 
Ada pun Bentuk dan contoh perbuatan aniaya yaitu :
a.              Zalim kepada Allah, dengan cara tidak mau melaksanakan perintah allah dan melaksanakan laranganNya.Contohnya : meninggalkan ibadah shalat, puasa, zakat dan ibadah lainnya,bahkan berbuat syirik, sihir dan perbuatan terlarang lainnya.
b.              Zalim kepada diri sendiri,
Contohnya : Membiarkan diri sendiri tetap bodoh,miskin, malas, minum-minuman keras, bunuh diri dan lain-lain.
c.              Zalim kepada orang lain (sesama manusia),
Contohnya : mengumpat, mengadu domba, memfitnah, mencuri, merampok,
                        penyiksaan, pembunuhan, dan lain-lain.
d.             Zalim kepada makhluk lain atau alam sekitarnya,
Contohnya : menebang pohon tanpa aturan, membuang sampah sembarangan, menyembelih binatang dengan senjata tumpul, dan lain-lain
Adapun dampak negatif Aniaya,yaitu :
a.       Akan memperoleh azab dan siksa
b.      Orang lain akan takut bergaul dengannya
c.       Akan dibenci oleh orang-orang yang ada di sekitarnya
d.      Dapat mencelakakan orang lain
e.       Akan mempunyai sifat – sifat tercela seperti sobong,congkak,arogan,sewenang – wenang,dll
Cara menghindari perilaku zalim atau aniaya
a.       Selalu waspada dan hati-hati dalam setiap menghadapi masalah
b.       Jangan membuka aib atau cacat orang lain
c.       Menumbuhkan rasa persaudaraan, kasih sayang, dan persaudaraan kepada antarsesama
d.      Menyadari bahwa setiap perbuatan mempunyai sebab akibat sesuai dengan sunnatullah
e.       Menyadari do’a orang yang teraniaya itu makbul
f.        Membiasakan diri bersyukur kepada Allah SWT
g.       Berhati-hati dalam bertindak, berbicara dan dalam menerima setiap informasi yang ada
i.        Membiasakan menjaga amanah, yaitu memberikan hak orang lain
j.        Membiasakan bersikap adil dalam memutuskan suatu perkara.  


Ø    Diskriminasi
  Diskriminasi adalah perbedaan.
             Sedangkan menurut istilah diskriminasi adalah bersikap membeda-bedakan atau memisahkan antara sesama manusia, baik karena perbedaan derajat, suku, bangsa, warna kulit, jenis kelamin, usia, golongan, ideologi dan sebagainya. 
SURAT ABASA AYAT 1-10

(1) Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, (2) Karena Telah datang seorang buta kepadanya (3) Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), (4) Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? (5) Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (6) Maka kamu melayaninya. (7) Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). (8) Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), (9) Sedang ia takut kepada (Allah). (10) Maka kamu mengabaikannya.






Padahal dalam Al-Quran dijelaskan dalam surat AL-Hujurat ayat 13
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan  seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.(QS.Al-Hujurat:13)



Adapun contoh perbuatan diskriminasi yaitu :
a.              Sebagian masyarakat yang menempatkan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.
b.             Adanya jurang pemisah antara orang kaya dengan orang miskin.
c.              Di Amerika Serikat, adanya penggolongan antara orang yang berkulit putih dengan orang yang berkulit hitam ( orang Negro ),Orang kulit putih beranggapan bahwa mereka adalah orang pribumi.Sedangkan orang Negro dianggap sebagai budak dan merupakan sumber kerusuhan dan kekacauan.
d.             Stevan   yang beragama Kristen enggan berteman dengan Yusuf yang beragama islam.Hal ini dikarenakan perbedaan agama.
Adapun dampak negatif diskriminasi,yaitu :
a.       Mengakibatkan munculnya sifat yang buruk yaitu kecongkakan atau kesombongan.
b.        Membanggakan diri sendiri dan meremehkan orang lain
c.         Memunculkan sikap apatis (sifat masa bodoh) yang menumbuhkan kehancuran tatanan masyarakat
d.        Manusia terkoyak-koyak pada golongannya sendiri

Cara menghindari perilaku diskriminasi
a.        Menyadari bahwa yang membedakan manusia di sisi Allah adalah kualitas ketaqwaan 
mereka.
b.      Melihat  keragaman ciptaan, bangsa dan suku adalah sesuatu yang wajar dan niscaya.
c.       Allah tidak melihat kemuliaan seseorang dari penampilan luar.
d.      Membiasakan diri menghindari sifat-sifat  saling merendahkan, saling mencela, saling
       memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan, saling berperasangka jelek (saling  
       curiga), saling mencari-cari kejelekan orang lain, saling menggunjig

SUMBER: http://www.google.com/ dan tugas BTQ



0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Idris10280
->rahasia<-
Lihat profil lengkapku